Usia Harapan Hidup Orang Indonesia Naik Jadi 74 Tahun, Tapi Sakit-sakitan

Selasa 16 Jul 2024 - 10:27 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Angka harapan hidup masyarakat Indonesia naik hingga usia 74 tahun. 

Namun, kualitas hidupnya cenderung rendah. 

Dilansir dari disway.id, Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes RI Nida Rohmawati mengungkapkan bahwa usia harapan hidup penduduk Indonesia meningkat.

"Umur harapan hidup Indonesia tahun ini sudah didapatkan 74 tahun. Rata-rata usia harapan hidup yang sebelumnya 72 tahun," kata Nida pada media greeting Senior Expo di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.

Salah satu faktornya adalah memiliki taraf hidup dan mendapatkan akses kesehatan yang semakin baik sehingga berusia panjang.

Akan tetapi, hal ini tidak diimbangi dengan kondisi kesehatan mereka.

Dulu, kata Nida, waktu usia harapan hidup 58,2 tahun, sakit-sakitannya itu sekitar 8 tahun sebelum meninggal.

"Sekarang, dengan 74 tahun ini, sakit-sakitannya 11 tahun. Tambah lama," tandasnya.

"Usia panjang, tapi sakit-sakitan. Itu yang sama sekali kita harus cegah mulai dari sekarang," imbuhnya.

Terlebih, Indonesia telah memasuki fase aging population, di mana populasi lansia lebih dari 10 persen.

Menurut data BPS 2023, populasi lansia di Indonesia sebesar 11,75 persen.

"Di tahun 2045, 100 tahun Indonesia merdeka, jumlah itu diperkirakan meningkat hampir 20 persen."

Jika saat ini jumlah lansia sebanyak 28,9 juta, pada 2045 mendatang diperkirakan terdapat lebih dari 50 juta lansia di Indonesia.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk menghadapi aging population ini dengan meningkatkan kesehatan penduduk mulai dari usia muda.

"Bagaimana nasib seseorang, perjalanan hidupnya sampai lansia ditentukan sudah dia dibuat di dalam kandungan. Kemudian bagaimana kita semua menerapkan pola hidup sehat,” katanya. 

Tags :
Kategori :

Terkait