RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Perumahan Sunda Kelapa Residence yang berada di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa diminta agar pembangunan unit rumah diimbangi dengan fasilitas umum lainnya. Salah satunya mempersiapkan lahan untuk lokasi pemakaman. Bukan tanpa alasan, lokasi pemakaman yang ada saat ini, makam tiga agama lahannya sudah mulai terbatas.
Disampaikan tokoh masyarakat Desa Sunda Kelapa, Drs. Sri Widodo. Jika Perumahan Sunda Kelapa Residence sudah berdiri sejak 3 tahun terakhir. Namun saat ini belum terdapat lokasi khusus untuk pemakaman.
‘’Sudah banyak rumah di sana, sekitar ratusan unit. Warga mengeluhkan karena belum ada fasilitas makam ataupuun rumah ibadah. Memang dekat perumahan itu sudah ada makan 3 agama, tapi areanya sekarang sudah terbatas. Jadi masyarakat meminta ada kontribusi dari perumahan atau pengembang untuk membuat area makam lainnya,’’ ujar Sri.
Sementara itu, Developer Perumahan Sunda Kelapa Residence, Dodi Irawan mengatakan, regulasi yang diberikan Dinas Perkimtah Bengkulu Tengah yang terbaru memang menginstruksikan untuk menyediakan tempat pemakaman tersendiri.
‘’Sudah kami siapkan dan sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Sunda Kelapa untuk proses pembuatan lahan pemakaman ini. Tujuan nantinya, masyarakat Desa Sunda Kelapa boleh memakai tempat tanah pemakaman yang sudah disiapkan. Sesuai aturan, sudah dialokasikan 30 persen di lokasi perumahan untuk tempat pemakaman,’’ jelas Dodi.
Sementara itu, Kades Sunda Kelapa, Gunadi menuturkan jika sudah memiliki izin dari Pemerintah Desa, maka untuk mendirikan tempat lokasi pemakaman tersendiri sangat diperbolehkan.
‘’Jadi dengan adanya Perumahan Sunda Kelapa Residence ini mendirikan tanah pemakaman tersendiri, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan baik untuk warga Desa Sunda Kelapa,’’ pungkas Gunadi.(cw1)