Setelah Panen Kritikan, Pejabat Badan Kesbangpol Diduga Kompak Bungkam

Jumat 28 Jun 2024 - 23:31 WIB
Reporter : Leonardo Ferdian
Editor : Leonardo Ferdian

Harisna: Tidak Mau Dikritik Jangan Jadi Pejabat!

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bukan membuka diri dan membenahi komunikasi pasca mendapat kritikan bertubi-tubi, sejumlah pejabat di Badan Kesbangpol Bengkulu Tengah justru diduga kompak bungkam dengan awak media. Bungkam di sini setelah upaya meminta konfirmasi seputar kritikan yang disampaikan pihak Ormas, Tokoh Masyarakat hingga Komisi Informasi Provinsi (KIP) Bengkulu tidak mendapatkan respon. 

Wartawan sudah berupaya menghubungi Kepala Badan, Andi Erzantara baik dengan mengirimkan pesan melalui WhatsApp namun tidak direspon. Tak sampai disitu, wartawan juga sempat menelpon Andi yang merupakan mantan Kabag UKPBJ namun tidak diangkat. 

Selain Andi, pejabat lain di lingkungan Badan Kesbangpol juga tidak merespon wartawan saat coba dihubungi hingga berita ini diturunkan, pukul 22.01 WIB.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5252/ormas-soroti-anggaran-makan-minum-rapat-yang-fantastis-kip-kritik-jawaban-kepala-kesbangpol-kepada-wartawan

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5233/kpu-bengkulu-tengah-nyatakan-siap-menghadapi-sidang-dkpp

Dimintai tanggapan terpisah, Harisna Asari selaku Pentolan Ormas Nusantara Institute menyayangkan sikap dari para pejabat di Badan Kesbangpol tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan merupakan sebuah kemunduran di era keterbukaan informasi sekarang. 

Lebih-lebih di bawah kepemimpinan Pj Bupati Heriyandi Roni, sosok yang dikenal tidak alergi dengan media sekalipun dikritik berkali-kali, apalagi sampai bungkam dan menutup diri dari media.

"Pj Bupati harus bertanggungjawab, karena Kepala Kesbangpol saat ini merupakan pilihannya dari 3 besar lelang kemarin. Kalau baru menjabat saja sudah bermasalah, alergi dengan media dan Ormas LSM bagaimana kedepannya. Bukan eranya lagi pejabat publik alergi dengan media, kalau tidak mau dikritik jangan jadi pejabat. Mengenai data anggaran pelaksanaan upacara kita akan masukkan surat resmi ke Kesbangpol dan BKD untuk meminta data anggaran di DPA lengkap dengan SPJ nya," kata Harisna kemarin. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5232/ditanya-anggaran-pelaksanaan-upacara-hut-bengkulu-tengah-kaban-kesbangpol-malah-minta-wartawan

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5253/kabar-gembira-nipd-perangkat-desa-se-kabupaten-bengkulu-tengah-ditargetkan-rampung-tahun-2025

Senada, Malani Zakroni yang akrab disapa Datuk Malani selaku perwakilan masyarakat Bengkulu Tengah yang ditokohkan mengaku prihatin atas sikap Kepala Badan Kesbangpol yang terkesan tidak koorperatif seputar anggaran pelaksanaan upacara HUT. 

"Dengan sikapnya seperti itu (Kepala Badan Kesbangpol, red) sudah memancing ricuh, kami minta mewakili masyarakat kepada Kepala Badan Kesbangpol Bengkulu Tengah Andi Erzantara harap diperjelas apa yang ditanyakan melalui wartawan. Kami masyarakat ini sarana komunikasinya atau penghubung melalui media, dari media kami tahu segala informasi di Kabupaten Bengkulu Tengah ini. Melalui media juga kami bisa berpendapat. Sekali lagi kami berharap kepada Kepala Badan Kesbangpol untuk terbuka agar kami bisa tahu, mengikuti dan mengawal jalannya pemerintahan," tutur Datuk Malani.(fry)

Kategori :