RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Aktivis Muda Bengkulu Tengah, Diyan ikut berkomentar terkait dengan Kabupaten Bengkulu Tengah yang sudah menginjak usia 16 tahun pada 24 Juni 2024 lalu. Meski terdapat beberapa perubahan, namun perubahan yang dilihatnya belum terlalu signifikan.
Ia menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) belum sepenuhnya serius dalam memperhatikan pembangunan. Misalnya akses penghubung jalan kabupaten yang masih rusak terletak di Desa Kertapati Kecamatan Pagar Jati menuju Kecamatan Pondok Kelapa.
Lalu, jalan kabupaten terletak di Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung. Tidak hanya itu, taman kota Renah Semanek yang terbengkalai. Bukan hanya jalan kabupaten, namun juga jalan provinsi yang terletak di Kecamatan Bang Haji yaitu jalan lintas Lubuk Durian menuju Lubuk Sini masih dalam keadaan rusak parah.
‘’Selain dari kekayaan alam yang patut kita banggakan, Kabupaten Bengkulu Tengah juga memiliki posisi yang strategis karena berbatasan langsung dengan ibukota provinsi dan juga Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan jalur lintasan langsung dari beberapa provinsi. Tapi sayangnya, ini belum dimaksimalkan oleh pemerintah daerah. Akses jalan masih banyak yang mengalami kerusakan,’’ ungka Diyan.
Ia menuturkan, hingga saat ini Kabupaten Bengkulu Tengah sudah berusia ke 16 tahun, pembangunan kurang merata dan belum tepat sasaran. Tentunya hal ini menghambat peningkatan ekonomi dan sumber daya manusia warga Bengkulu Tengah.
‘’Saya berharap Pemkab Bengkulu Tengah dapat meningkatkan pembangunan guna melancarkan akses aktivitas ekonomi dan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah,’’ demikian Diyan.(imo)