PONDOK KELAPA RBt – Harga Pertamax yang sebelumnya Rp14 ribu per liter turun menjadi Rp13.950 per liter di SPBU tentunya berdampak signifikan bagi Pertashop yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Seperti disampaikan Admin Pengawas Pertashop di Desa Pasar Pedati, Raditya mengatakan, Pertashopnya tidak pernah mengalami penurunan penjualan.
‘’Pernah sepi, saat pertama kalinya dibuka Pertashop pada bulan Januari. Namun berjalannya waktu, Pertashop semakin hari semakin ramai pembeli. Apalagi sampai harganya mengalami penurunan,’’ ungkap Raditya.
Raditya menambahkan, di Kecamatan Pondok Kelapa hanya satu Pertashop yang masih bertahan karena dahulunya ada beberapa namun tutup karena sepi pembeli.
‘’Dahulu ada Pertashop di Desa Talang Pauh namun sekarang sudah tutup. Disini juga ramai pembeli karena lokasinya yang strategis berjauhan ke Kota Bengkulu dan berjauhan ke Desa Pondok Kelapa,’’ terang Raditya.
Terakhir, per hari Pertashop menghabiskan 600 liter di harga sekarang Rp. 14.250. Kemudian, pelanggan bukan hanya warga sekitar namun dari berbagai daerah seperti Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara.
‘’3 ton dalam 2-3 hari sudah habis. Alhamdulillah kita untung. Pertashop ini sudah berdiri 11 bulan sejak bulan Januari,’’ kata Raditya.
Sementara itu, salah satu warga Talang Pauh, Ardan menyampaikan Pertashop di Desa Talang Pauh sudah tutup dari beberapa bulan lalu.
‘’Saya kurang pasti bulannya. Namun tutupnya Pertashop ini ada sekitar berlangsung cukup lama, karena pembelinya merupakan daerah disekitar daerah sempat ini saja,’’ pungkas Ardan.(imo)