RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Beberapa pelaku usaha dan kader digital serta conten creator dalam hal mengembangkan lebih luas pemasaran bisnis menggelar pertemuan di aula Hotel Sindu pada Selasa, 28 Mei 2024.
Mengangkat tema ‘Berani Kaya Itu Harus’, pertemuan tersebut sebagai salah satu cara memperluas jaringan antar pelaku usaha di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Benteng, Sandarman, S.Sos, M.Si mengatakan, pada saat ini pelaku usaha selama ini banyak berjalan sendiri-sendiri sehingga pada kegiatan ini dipertemukan.
Pertemuan tersebut juga sebagai salah satu penghubung antar pelaku usaha agar dapat lebih meningkatkan pertumbuhan usaha tersebut.
‘’Kita ini kan sekarang memang banyak berjalan sendiri-sendiri. Kali ini kita pertemukan. Seperti jika ada pelaku usaha bubuk kopi dan ada usaha wisata, mungkin nanti kopi tersebut bisa dijual di wisata tersebut. Sama halnya dengan ada pelaku usaha jeruk kalamansi, penyu dan batik siapa tahu nanti ada terobosan baru tentang batik bermotif jeruk kalamansi dengan penyu,’’ jelas Sandarman.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4567/perbup-rampung-program-rlth-di-bengkulu-tengah-segera-bergulir
Sementara itu, Kasi Intelkam Kejaksaan Negeri (Kejari) Benteng, Marjek Ravilo, S.H mengatakan, kegiatan tersebut adalah kegiatan yang sangat bermanfaat baik itu dari BUMDes maupun Pemerintah Daerah (Pemda) secara makro.
Dibidang Intelegen ada program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) agar pengelolaan Dana Desa (DD) dapat terpantau dengan baik dan tidak ada penyimpanan.
‘’Dari program jaga desa tersebut menjadi objek dari pada pengawasan maupun penguatan-penguatan uang akan dilakukan kedepan sehingga ini dari pengelolaan dana desa dan kucuran dana BUMDes tidak menyimpang dalam pengelolaan. Sehingga ini nanti tepat kepada sasaran. Bidang Datun pun kami memiliki kewenangan untuk melakukan pendampingan terhadap pengelolaan DD yang akan masuk penyertaan modal pada BUMDes,’’ ujar Marjek.
Terpisah, salah satu peserta, Rory Septiawan Putra menuturkan, dengan adanya kegiatan tersebut tentu mendapatkan banyak pengetahuan serta motivasi dalam tata kelola BUMDes yang baik dan benar.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4569/direktur-perumda-tirta-rafflesia-ikuti-giat-world-water-forum
‘’Kita juga nanti bisa mempratekkan ilmu yang dapat meningkatkan ekonomi kreatif di masyarakat. Setelah acara ini juga kita dapat pengetahuan tentang bagaimana cara menata kelola BUMDes yang baik serta benar,’’ pungkas Rory.(one)