PONDOK KELAPA RBt – Bantuan demi bantuan bagi Tukiman dan istri, warga Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa yang rumahnya kebakaran mulai berdatangan. Bantuan yang diterima diantaranya bersumber dari PMI Benteng, SDN 7 Benteng, Pemdes Talang Pauh maupun pemerintah daerah.
Selain bantuan tersebut, dokumen administrasi kependudukan (adminduk) yang hangus terbakar juga kembali dicetak oleh Dinas Dukcapil lalu diserahkan kepada pemilik.
Kepala Markas PMI Benteng, Andi Karyawan, ST menyampaikan jika sebagai bentuk kepedulian kepada korban kebakaran, PMI telah menyerahkan sedikit bantuan kepada korban.
‘’Kita PMI ikut memberikan bantuan. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat,’’ ujar Andi.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Apresiasi Rencana Natal 2023 yang akan Digelar Lebih Meriah
Terpisah, Sekretaris Dinas Dukcapil Benteng, Adnan Kasidi, SE menyampaikan jika sebagai salah satu bentuk pelayanan dari Dinas Dukcapil Benteng, masyarakat yang tertimpa musibah yang mengakibatkan dokumen adminduk terbakar langsung dibuatkan dokumen adminduk terbaru.
‘’Kami langsung cetak dokumen adminduk terbaru. Sudah diserahkan kepada pemiliknya,’’ pungkas Adnan.
Sekadar mengulas, musibah kebakaran menimpa rumah milik Tukiman, warga Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa. Rumah yang ditinggali bersama istri, nenek dan 3 orang anaknya ini ludes dilalap si jago merah pada Jumat, 10 November 2023 pukul 02.05 WIB. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:Pemprov Apresiasi Hadirnya Galeri Kain Besurek Bengkulu
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Benteng, Drs. Arman Kusnandar membenarkan adanya kejadian kebakaran ini. Setelah menerima laporan dari masyarakat, personel langsung menuju ke lokasi kejadian guna membantu memadamkan api.
"Ya ada kebakaran yang menimpa 1 unit rumah di Desa Talang Pauh dinihari. Personel menuju lokasi, membantu pemadaman," ujar Arman.
Sementara dari informasi yang diterima, api diduga berasal dari korsleting listrik. Pada saat kejadian, Tukiman sedang bertugas malam sebagai satpam. Sementara anggota keluarga lainnya berada di dalam rumah. Setelah mengetahui adanya api, seluruh anggota keluarga keluar rumah dan memanggil warga. Namun sayang, lantaran api cepat membesar, seisi rumah ludes terbakar.(fry)