Ia merekomendasikan agar anak yang dirawat di rumah dapat mengkonsumsi cairan 1,5 hingga 2 kali lipat dari jumlah harian yang biasa dikonsumsi.
Cairan yang dianjurkan dapat berupa air putih, susu, teh, maupun jus.
“Jika jumlah trombosit di atas 100.000 mcL, tidak menunjukkan tanda pengentalan darah, dan mampu mengkonsumsi cairan, maka ia masih dapat dirawat di rumah. Saat merawat anak yang mengalami gejala demam dengue, orang tua harus memastikan anak minum lebih banyak cairan dari biasanya,” kata dr Ditia Gilang.
dr Gilang menjelaskan bahwa jika pemeriksaan darah menunjukkan jumlah trombosit kurang dari 100.000 mcL, disertai pengentalan darah yang ditandai dengan peningkatan hemoglobin dan hematokrit, maka harus memerlukan perawatan di rumah sakit.
Ia menyebut, anak dapat dipulangkan dari rumah sakit ketika terjadi tren peningkatan jumlah trombosit, trombosit sudah melebihi 50.000 mcL, tidak terdapat tanda pengentalan darah dan gejala infeksi dengue telah membaik.
Dia mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga prinsip 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang) di lingkungan rumah.
Ia juga menyarankan agar memasang kelambu di kamar anak untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti dan tidak ragu untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat apabila menunjukkan gejala infeksi dengue.