Jika dari awal olahraga kamu sudah kekurangan cairan produksi keringat juga cenderung akan berkurang.
Asalnya tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk mengawarkan keringat.
3. Sedang minum obat tertentu
Poin ketiga ini pun bisa sebabkan kamu tidak berkeringat atau hanya keluar sedikit keringat ketika berolahraga.
Salah satu jenis obat yang bisa mengurangi produksi keringat di dalam tubuh adalah antiolinergik yakni obat penghambat kerja neurotransmitter atau senyawa pengirim sinyal dalam sel saraf dan otak EMP.
Kondisi saraf tidak berkeringan saat olahraga bisa juga berkaitan dengan kondisi saraf cedera yang terjadi pada saraf yang membantu mengendalikan fungsi saraf otonom.
Dapat mengganggu aktivitas klenjer keringat saraf otonom adalah saraf-saraf yang mengatur organ dalam kelenjer keringat dan tekanan darah.
4. Kondisi kulit
Penyakit kulit yang membuat saluran keringat tersumbat.
Juga bisa menyebabkan kamu tidak berkeringat atau hanya keluar keringat sedikit saat olahraga.
Selain itu kulit yang meradang juga bisa mempengaruhi kerja kelenjar keringat.
Beberapa penyakit kulit yang menyebabkan kondisi ini terjadi yaitu psoriosis ruang panas skleroderma danosis.
5. Kondisi genetik
Beberapa orang bisa juga mewarisi kelainan gen tertentu sehingga membuat kerenjar keringat tidak bekerja dengan baik.
Kelelahan setelah olahraga atau aktivitas fisik berat membuat tubuhnya tidak mampu bergerak sebagaimana orang pada umumnya.
Kondisi kelainan bawaan ini disebut dengan displasia ektoderma hipohidrotik.