Gunakan daging has dalam sapi sebagai isian coto. Anda juga bisa menggunakan daging sengkel atau daging dengan sedikit lemak.
Jangan mencuci daging sebelum dimasak. Rebus daging sebentar di air mendidih.
Setelah itu, pindahkan ke air mendidih yang akan digunakan untuk bumbu. Pastikan daging tidak masuk ke panci yang airnya belum mendidih. Triknya adalah mulai dengan api besar, lalu setelah mendidih, kecilkan apinya.
Tambahkan Daun Jeruk ke Air Rebusan Daging:
Daun jeruk akan memberikan aroma wangi dan menghilangkan amis pada daging. Saat merebus, tambahkan beberapa lembar daun jeruk atau daun salam ke air rebusan daging.
Oleh karena itu Pastikan untuk membuang batang tengah daun jeruk agar tidak pahit. Ini akan membuat coto terasa lebih segar.
Pilih Bumbu dengan Hati-hati:
Sereh dan lengkuas adalah kunci bumbu coto Makassar. Pilih sereh yang bagian putihnya saja dan potong kecil-kecil. Untuk lengkuas, pilih yang empuk atau yang agak muda dan potong seukuran sereh.
Tumis sereh dan lengkuas hingga keluar wanginya. Proses ini akan membuat sereh dan lengkuas lebih empuk saat dihaluskan di blender.
Gunakan Kacang Tanah:
Ada banyak versi resep coto Makassar. Anda bisa menggunakan kacang tanah, sisa air rebusan beras, atau hanya sereh dan lengkuas.
Selain itu dapat menambahkan kacang tanah agar coto terasa lebih gurih. Haluskan kacang tanah yang sudah dikupas agar warna coto tetap bersih. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.(**)