Perhatikan Tekstur Ketan: Ketan harus dikukus hingga matang, tetapi tidak terlalu lembek. Teksturnya harus kenyal dan tidak terlalu keras. Jika ketan terlalu lembek, wajik akan mudah hancur. Jika terlalu keras, wajik akan sulit dikonsumsi.
Penggunaan Daun Pandan: Daun pandan memberikan aroma khas pada wajik. Gunakan daun pandan segar untuk hasil terbaik. Anda dapat mengikat daun pandan menjadi satu ikatan agar mudah diambil setelah proses memasak.
Penyimpanan yang Tepat: Setelah wajik dingin, simpan dalam wadah kedap udara atau plastik bersegel rapat. Hindari udara masuk ke dalam wadah agar wajik tetap lezat dan awet. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, hindari tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.
Eksperimen dengan Varian Rasa: Selain gula merah, Anda dapat mencoba varian rasa lain seperti gula aren, gula kelapa, atau gula putih. Tambahkan bahan seperti kacang, biji wijen, atau potongan buah kering untuk variasi lebih lanjut.
Ingatlah untuk selalu memeriksa kondisi wajik secara berkala dan segera konsumsi jika ada tanda-tanda perubahan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.(**)