RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sinyal Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bengkulu untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran dalam proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah jika ada laporan secara resmi, langsung menuai dukungan dari sejumlah Wakil Rakyat di DPRD Bengkulu Tengah.
Disampaikan Politisi Perempuan dari Partai Hanura, Rahaya, dirinya mendukung untuk ombudsman turun tangan mengingat dari pihak Pemkab hingga saat ini belum juga memberikan klarifikasi atas keraguan yang dialamatkan.
"Apa yang disampaikan ombudsman benar, harus ada laporan resmi serta bukti agar mereka bisa turun menindaklanjuti. Saya setuju kalau memang mau diusut, apakah benar sudah sesuai regulasi atau ada terjadi pelanggaran sebagaimana yang diduga," kata Rahaya.
Dewan lainnya, yang juga selaku tokoh pemekaran kabupaten, Arsyad Hamzah dengan tegasnya mendukung proses seleksi JPTP diusut ombudsman.
Selaku lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan, hasil dari pemeriksaan ombudsman nantinya dapat menjawab sakwa sangka publik terhadap Pansel, Pj Bupati dan Pemkab secara umum.
Indra Utama, juga selaku anggota dewan menyarankan agar pihak yang gencar menyuarakan protes selama ini dapat membuat laporan secara resmi di ombudsman.
Mengingat dari ombudsman sudah memberikan lampu hijau, kesiapan menindaklanjuti laporan yang masuk. Indra sendiri menyayangkan pemilihan pejabat Eselon II definitif tidak sepenuhnya memprioritaskan putra daerah atau paling tidak pejabat yang bertugas di Bengkulu Tengah. Sebab di salah satu OPD pejabat terpilih berasal dari luar Bengkulu Tengah.(imo/cw1)