Kelanjutan Pembangunan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Dinanti Warga, Ini Alasannya

Senin 22 Apr 2024 - 21:51 WIB
Reporter : Ricky Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Informasi adanya kabar akan dilanjutkannya pembangunan tol Bengkulu-Taba Penanjung mendapatkan respon yang positif dari warga di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Bukan tanpa sebab, selain memang akses jalan akan lebih dipermudah dengan adanya tol, sebagian warga menunggu dengan adanya ganti rugi lahan yang lahannya terkena pembangunan jalan tol tersebut.

Salah satu warga yang lahannya terkena pembangunan jalan tol, Rantu mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya pembangunan lanjutan jalan tol tersebut. Itu dikarenakan adanya patok merah di tengah-tengah perkebunannya. 

‘’Merasa bersyukur saja karena ada patok tol di tengah kebun kami. Kami juga cukup senang karena akses jalan nanti akan dipermudah juga,’’ kata Rantu.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3673/mudik-lebaran-2100000-kendaraan-lintasi-jalan-tol-trans-sumatera-termasuk-tol-bengkulu

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3671/3-gapura-perbatasan-bengkulu-tengah-bakal-dipercantik-dinas-pupr-anggarkan-dana-rp-13-miliar

Sementara Warga Desa Taba Baru, Allazi mengatakan dirinya bersama keluarga merasa bersyukur karena tanahnya terkena tol tersebut. Lokasinya di Desa Surau. Dirinya meminta agar dalam pelaksanaan ganti rugi lahan dan tanaman harus jelas.

‘’Patok merah ada di tanah perkebunan ibu saya di Desa Surau. Tentu kami bersyukur. Tetapi nanti untuk ganti ruginya tolong harus jelas,’’ harap Allazi.

Terpisah, Kades Tanjung Raman, Anggi Sembara mengatakan ada beberapa bagian lahan warga desa yang terkena pembangunan jalan tol. Dirinya juga meminta untuk seluruh pihak tol dapat adil dan menghitung ganti lahan sesuai dengan kesepakatan.

‘’Kalau saya juga meminta untuk penghitungan ganti rugi nanti harus tepat dan benar-benar akurat. Tidak merugikan antara kedua belah pihak,’’ pungkas Anggi.(one)

Kategori :