RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 untuk di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akan kembali dibuka pada tahun ini.
Terbukti, total 2.009 formasi kebutuhan CASN sudah diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) beberapa waktu lalu.
Dari jumlah tersebut, mayoritas formasi akan diprioritaskan untuk tenaga guru atau pendidik dan tenaga kesehatan.
Dimana diketahui saat ini kebutuhan akan tenaga pendidik di sejumlah sekolah masih sangat minim. Begitu juga dengan tenaga kesehatan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di desa-desa.
Kepala BKPSDM Benteng, Apileslipi, S.Kom, M.Si menuturkan jika rincian kebutuhan berdasarkan usulan yakni 314 untuk formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.695 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
‘’Memang kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait prihal kebutuhan pegawai. Selain tenaga teknis, tenaga pendidikan dan kesehatan paling dibutuhkan. Masih banyak kekurangan pegawai di sejumlah kecamatan-kecamatan. Terutama kecamatan yang berada jauh dari akses jalan lintas,’’ ujar Apileslipi.
Apileslipi menjelaskan, usulan sebanyak 2.009 formasi tersebut belum tentu akan diakomodir seluruhnya. Pasalnya akan dilakukan pertimbangan dan penetapan terlebih dahulu dari KemenPANRB.
Jika sudah ada ketetapan, Pemkab Benteng akan merancang rincian formasi yang dibutuhkan termasuk penempatan tugas bagi CASN yang dinyatakan lolos nantinya.
‘’Kalau usulan 2.009 formasi ini sifatnya global. Nanti akan ada informasi lebih lanjut terkait dengan berapa formasi yang diperbolehkan dibuka dalam perekrutan CASN ini. Kalau sudah final, barulah kita usulkan kembali rincian formasi berikut dengan penempatan tugasnya,’’ jelas Apileslipi.
Terpisah, Ketua PGRI Benteng, Supriyanto, S.Pd meminta kepada Pemkab Bengkulu Tengah untuk memprioritaskan kuota formasi guru dalam penerimaan CASN tahun 2024 ini.
Mengingat selama ini setiap melakukan perekrutan, kuota yang disiapkan untuk tenaga guru dinilai sedikit. Padahal diketahui jika kebutuhan akan tenaga guru terbilang banyak.
‘’Kami meminta kepada Pemkab Benteng untuk memprioritaskan tenaga pendidik atau guru dalam perekrutan kali ini. Karena sama-sama kita ketahui, tenaga guru masih sangat minim. Kami juga sering menerima keluhan ini. Disisi lain, tenaga honorer yang sudah lama mengabdi untuk dipertimbangkan dalam mendapatkan tempat spesial dalam perekrutan PPPK. Apalagi yang sudah mengabdi sampai puluhan tahun,’’ pungkas Supriyanto.(fry)