Listrik Padam, Peternak Ayam di Desa Lagan Bungin Alami Kerugian Ditaksir Rp300 Juta Lebih, Kok Bisa?

Senin 26 Feb 2024 - 21:35 WIB
Reporter : Ricky Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Salah satu usaha peternakan ayam di Desa Lagan Bungin Kecamatan Semidang Lagan harus merugi sebanyak lebih dari Rp300 juta pada Senin 26 Februari 2024 ini.

Kerugian sangat besar tersebut diduga akibat arus daya listrik PT. PLN tidak melakukan koordinasi atas pemadaman pemeliharaan.

Mirisnya pula, pihak pengelola peternakan harus merugi tepat pada hari akan pemanenan ayam potong tersebut. 

Pengelola peternakan, Rendra Febriansyah mengatakan, satu kandang ayam potong mati akibat tidak adanya pemberitahuan dari pihak PLN.

Pemadaman listrik tersebut terjadi hingga 4 kali dalam waktu 1 hari. Tepatnya pada pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB. Dirinya bersama pengelola yang lain harus menelan kenyataan bahwa lebih dari 6.000 ekor ayam mati.

‘’Seminggu sebelum kejadian ini, saya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN jika ada pemadaman listrik tolong memberikan informasi. Kalau tadi, satu pun tidak ada yang memberitahukan bahwa ada pemadaman. Kalau saya diberi tahu, pasti saya akan melakukan tindakan. Oleh karena ini saya mengalami kerugian lebih dari Rp300 juta dalam 4 jam,’’ jelas Rendra.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2487/tumbuhan-liar-masuk-bahu-jalan-taba-lagan-pagar-gunung-kades-kami-menunggu-instruksi-camat

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2486/kapan-jalan-menuju-desa-kota-titik-mulus

Rendra melanjutkan, hingga saat ini dirinya masih kebingungan bagaimana nasib para pekerja. Pasalnya, seluruh pembiayaan dan gaji dari hasil penjualan setiap kali panen.

‘’Kasihan sama karyawan saya. Sudah 2 bulan kerja tapi tidak dapat apa-apa. Globalisasi dari pendapatan penjualan ayam itulah yang nanti akan mengupah para karyawan. Saya sangat menyayangkan hal tersebut kepada pihak PLN,’’ lanjut Rendra. 

Sementara itu, saat di konfirmasi Manager ULP PLN Kepahiang, M. Reza Martadinata mengatakan, dirinya membenarkan bahwa adanya pemadaman listrik tersebut.

Pemadaman tersebut dikarenakan pemeliharaan jaringan listrik di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung. 

‘’Temuannya di Desa Rindu Hati, dahan jatuh ke TM menempel ke kabel Telkom. Untuk sekarang sedang dalam proses penormalan,’’ pungkas Reza.(one)

Kategori :