RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Mendengkur atau ngorok dapat mengganggu istirahat malam yang baik, tidak hanya bagi pendengkurnya tapi juga bagi teman sekamar atau pasangannya.
Ngorok telah menjadi masalah umum yang dihadapi banyak orang di seluruh dunia. Tentu saja ngorok mungkin bisa jadi sekaligus menandakan masalah kesehatan yang lebih serius atau hanya disebabkan oleh cara hidup tertentu.
Dilansir dari disway.id, untungnya, ada banyak cara efektif yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi atau bahkan menghentikan ngorok selamanya. Untuk menghilangkan kebiasaan ngorok saat tidur bisa berupa perubahan sederhana pada kebiasaan sehari-hari hingga mencari bantuan medis.
Semuanya akan sangat tergantung dengan seberapa serius dengkurannya dan apa penyebabnya. Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa langkah nyata dan dapat dilakukan yang dapat Anda ambil untuk mengatasi kebiasaan tidur ngorok.
BACA JUGA:Kemenag Siapkan Bantuan untuk 2.000 Masjid Ramah Tahun Ini
BACA JUGA:Pemdes Taba Mutung Tetapkan KPM Penerima BLT DD, Segini Jumlahnya
Dengan harapan dapat mengembalikan malam yang tenang dan meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Salah satu cara paling langsung untuk mengatasi kebiasaan ngorok saat tidur adalah melalui perubahan gaya hidup.
Manajemen berat badan memainkan peran penting; Kelebihan berat badan, terutama di sekitar leher, dapat membuat tenggorokan menjadi tegang sehingga lebih mudah menutup saat tidur.
Olahraga teratur tidak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga meningkatkan kekencangan otot, termasuk otot di tenggorokan, sehingga dapat mengurangi dengkuran.
Menyesuaikan posisi tidur juga dapat memberikan perbedaan yang signifikan. tidur telentang sering kali memperburuk keadaan.
Oleh karena itu, menggeser ke posisi menyamping dapat mencegah lidah menyumbat tenggorokan dan mengurangi kondisi tersebut.
BACA JUGA:Mantan Pejabat Bengkulu Tengah Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Terancam 20 Tahun Penjara
BACA JUGA:Jika Jabatan Ditetapkan 8 Tahun, Kades di Kecamatan Bakal Adakan Ini
Konsumsi alkohol, terutama menjelang waktu tidur, dapat meningkatkan relaksasi otot sehingga menyebabkan kebisingan lebih terasa.
Mengurangi atau menghindari alkohol dan obat penenang sebelum tidur dapat mengurangi efek ini.