RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya para peserta akseptor KB, kelompok Usaha Peningkatakan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Desa Padang Kedeper Kecamatan Merigi Kelindang berencana akan mengembangkan usaha batik di desa tersebut.
Dipilihnya batik, karena salah satu potensi yang dimiliki masyarakat yang mana erat kaitannya dengan pengembangan wisata di desa ini.
Koordinator Lapangan Penyuluh Keluarga Berencana (Korlap PKB) Kecamatan Merigi Kelindang, Sri Rahmayuni, S.Ip menjelaskan bahwa
UPPKA merupakan usaha ekonomi produktif yang beranggotakan sekelompok anggota keluarga akseptor KB yang saling berinteraksi.
Lebih lanjut ia mengaku bahwa interaksi keluarga akseptor ini dalam rangka meningkatkan fungsi ekonomi keluarganya yang mandiri dan menuju keluarga yang berkualitas.
‘’Setiap desa haruslah memiliki kelompok UPPKA. Di Desa Padang Kedeper sendiri dengan adanya pembentukan UPPKA ini kami harapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dengan unit usaha yakni pengembangan batik,’’ ujar Yuni.
Yuni mengaku adanya potensi wisata didesa yakni pemandian lubuk batu kambing bisa menjadi inovasi bagi masyarakat dengan hasil batik nanti bisa dijual sebagai oleh-oleh dan bisa menjadi salah satu jenis batik yang dapat menjadi salah satu perwakilan ikon batik Bengkulu Tengah.
‘’Bisa juga nanti wisatawan yang berkunjung diberikan peralatan untuk membatik langsung di lokasi. Hasilnya bisa langsung dibawa pulang seperti berupa kain dan perlengkapan lainnya dan dibebaskan membatik dengan sistem tiket kunjungan nanti sekitar Rp. 5 ribu atau Rp.10 ribu per orang,’’ demikian Yuni.(ae2)