Rutin Minum Madu Saat Hamil Punya Resiko, Ini 7 Efek Sampingnya

Jumat 16 Feb 2024 - 00:24 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Minum madu saat hamil merupakan topik yang menimbulkan perhatian karena adanya kemungkinan efek samping yang dapat terjadi pada ibu hamil. Meskipun madu diketahui memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk sifat antibakteri dan nutrisinya yang kaya, namun dalam konteks kehamilan, perlu dipertimbangkan potensi risiko yang mungkin terkait dengan konsumsi madu, seperti risiko terhadap bakteri

Dilansir dari rbtv.disway.id, Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan botulisme pada bayi yang sedang berkembang dalam kandungan.
Penting untuk memahami bahwa meskipun madu memiliki reputasi sebagai makanan sehat yang kaya akan nutrisi, namun konsumsinya selama masa kehamilan dapat membawa risiko tertentu yang perlu diperhatikan dengan cermat oleh ibu hamil.

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Agar Cepat Dapat Pekerjaan

Berikut dampak minum madu saat hamil:

1. Memicu kelahiran prematur atau keguguran
Madu yang dikonsumsi tanpa pengolahan dan telah terkontaminasi oleh bakteri Listeria Monocytogenes menyebabkan dapat terjadinya listeriosis.
Listeriosis dapat memberikan gejala flu pada Ibu hamil, namun resiko terparah dari listeriosis adalah menyebabkan terjadinya kelahiran prematur atau keguguran pada Ibu hamil.

2. Resiko Pendarahan
Bahaya madu untuk Ibu hamil yaitu resiko gangguan pembekuan darah. Dikatakan bahwa madu juga dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah pada manusia.

Akibatnya tentu akan lebih para pada Ibu hamil yang akan melalui proses persalinan. Proses persalinan umumnya lebih mudah terjadinya perdarahan dan beresiko kehilangan darah dalam jumlah besar baik itu persalinan normal atau dengan operasi sesar. 
Pada saat tersebutlah diperlukan sistem pembekuan darah untuk mencegah kehilangan darah lebih banyak. Namun jika terdapat gangguan, maka pembekuan darah tidak dapat terbentuk. 

BACA JUGA:Para Suami Wajib Baca! Terapkan Perilaku Ini Agar Rezeki Kamu Mengalir Deras

3. Mual dan Muntah
Madu yang dibentuk dari sari tanaman semak tutu (Coriaria arborea), dapat mengandung toksin yang memberikan dampak beracun pda Ibu hamil.
Dampaknya berupa gejala mual hingga muntah. Terlebih lagi pada Ibu hamil trimester 1 cenderung memiliki gejala morning sicknes yang tentu akan lebih berat jika mengonsumsi madu yang mengandung racun dari tanaman semak tutu ini.

4. Pusing
Bahaya madu untuk Ibu hamil salah satunya adalah pusing. Di dunia ini dikenal ada lebih dari 200 jenis madu. Beberapa jenis madu diketahui memiliki kandungan  tanaman Rhododendron. 

Hal ini dikarenakan sifat lebah yang mengambil sari madu dari berbagai tanaman dan pada hal ini secara kebetulan mengambul dari tanaman rhododenron yang memiliki sifat beracun yaitu racun grayanotoksin.
Ternyata rohododendron ini pada manusia dapat bersifat menjadi salah satu neurotoksin atau racun yang dapat menjadi penyebab pusing pada Ibu hamil.

5. Halusinasi
Madu yang dikonsumsi dengan kandungan dari tanaman rhododendron juga memiliki bahaya lain selain pusing yaitu halusinasi.
Halusinasi merupakan salah satu gejala atau bahaya yang dapat dialami oleh Ibu hamil karena juga merupakan dampak yang lebih berbahaya dari rhododendron.

6. Bangkak tubuh
Beberapa Ibu hamil yang memiliki riwayat alergi seperti riwayat alergi makanan atau riwayat sesak karena asma, dapat beresiko mengalami alergi terhadap madu.

Hal ini dikarenakan madu merupakan produk lebah dan serbuk sari beresiko juga mengalami alergi madu.
Salah satu bahaya alergi pada Ibu hamil adalah terjadinya bengkak, yang dapat dimulai dari sekitar wajah terutama bagian kelopak mata dan bibir.
Oleh karenanya, madu alami yang dikonsumsi tanpa pengolahan bisa memiliki resiko lebih tinggi terdapat serbuk sari.

7. Infeksi usus
Infeksi usus sebenarnya lebih parah terjadi dan paling beresiko terjadi jika madu diberikan pada bayi, terutama bayi yang berusia kurang dari 1 tahun atau kurang dari 12 bulan.
Hal ini dikarenakan pada madu memiliki spora botulisme yang merupakan bakteri yang dikenal sebagai Clostridium botulinum. 

Clostridium botulinum memiliki toksin atau racun yang disebut botulin, yang memiliki dampat dapat menyebabkan terjadinya infeksi usus.
Umumnya infeksi usus karena botulinam merupakan alasan utama bahaya madu bagi bayi baru lahir. 
Tapi apabila Ibu hamil baru saja mengalami gangguan pencernaan di usus atau masalah perut akibat pengaruh usus lainnya, maka sebaiknya menghindari untuk mengkonsumsi madu dulu.

8. Sesak
Sesak merupakan salah satu reaksi tubuh yang termasuk bisa dipicu oleh alergi. Seperti yang diketaui, serbuk sari sering menjadi pemicu alergi pada orang-orang yang memang memiliki riwayat alergi. 
Terlebih lebah membuat madu dengan mengambil sari dari bunga. Tentu saja pada saat tersebut, serbuk sari dapat menempel ke lebah hingga terbawa saat lebah ke sarang madu.

Serbuk sari di dalam madu tanpa pengolahan bisa beterbangan atau saat dikonsumsi kemudian memicu reaksi alergi pada tubuh Ibu hamil akan menjadi salah satu penyebab Ibu hamil sesak.
Secara keseluruhan, penting bagi ibu hamil untuk mempertimbangkan dengan hati-hati potensi risiko dan manfaat dari konsumsi madu serta berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi kesehatan individu dan kesejahteraan bayi yang sedang dikandung.
Demikian informasi tentang 7 efek samping rutin minum madu untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat.(**)

Kategori :