RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Salah seorang caleg Bengkulu Tengah akhirnya angkat bicara terkait dengan temuan 3 lembar amplop robek berikut dengan kartu nama yang menampilkan fotonya pada Minggu 11 Februari 2024.
Kepada wartawan, ia membantah jika dirinya maupun timnya telah menyebarkan amplop yang diduga berisi uang tersebut di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa.
Dirinya menilai jika hal ini ada unsur dugaan menyebar kebencian dari sejumlah oknum terhadap dirinya menjelang pemilu.
‘’Saya kira ada yang ingin menjatuhkan saja. Mungkin ada oknum yang mencatut kartu nama saya dan disebarkan ke jalan. Tidak benar jika tim dari kami yang masih melakukan kampanye saat masa tenang. Tahapan kampanye pemilu sudah kami laksanakan beberapa Minggu lalu. Itupun hanya memasang spanduk, sosialisasi dan memberikan kartu nama sesuai dengan jadwalnya,’’ ujarnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, isu dugaan money politic atau politik uang di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah menguat usai adanya temuan 3 lembar amplop bekas yang berserakan di pinggir jalan Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa sekitar pukul 22.34 WIB Minggu 11 Februari 2024 lalu.
Terlebih, bukan hanya amplop yang dalam kondisi tercabik atau sobek sebagian saja, namun juga terdapat sebuah kartu nama salah seorang Caleg DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah. Kuat dugaan, warga seusai menerima amplop merobeknya untuk diambil uang lalu membuang amplop berikut kartu nama calegnya.(cw2)