Wanita di Malang Ditangkap Gegara Bagikan Uang Untuk Pilih Capres Tertentu

Senin 12 Feb 2024 - 23:07 WIB
Editor : Nanang Setiawan

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Seorang wanita di Kabupaten Malang diduga melakukan politik uang jelang Pemilu 2024. 

Perempuan berinisial P itu diduga membagikan amplop berisi uang pecahan Rp 50 ribu. 

Pemberian uang tersebut diduga untuk mendukung salah satu paslon di Pilpres 2024. 

Dugaan money politic tersebut saat ini sedang diselidiki oleh Bawaslu Kabupaten Malang. 

Bagi-bagi amplop itu terjadi di Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Pelaku tertangkap basah membagikan amplop berisi uang kepada warga. 

Temuan bagi-bagi uang itu kemudian dilaporkan kepada ketua RT yang kemudian diteruskan ke kepala desa hingga akhirnya masuk meja Bawaslu. 

Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Malang, Muhamad Hazairin mengatakan dugaan money politic untuk mendukung salah satu paslon di Pilpres 2024. 

"Jadi intinya ada kegiatan yang bersangkutan itu, memberikan uang untuk salah satu pasangan calon (Pilpres). Temuan ini dilaporkan ke RT dan kepala desa," ujar Hazairin kepada wartawan di kantornya, Senin (12/2).

Bawaslu yang menerima laporan adanya dugaan money politic kemudian mengamankan pelaku beserta barang bukti. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2175/data-insight-elektabilitas-ganjar-mahfud-teratas-tembus-356

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2174/cek-data-penghitungan-suara-pemilu-2024-begini-caranya

Namun dari hasil klarifikasi, pelaku membantah uang yang diberikan kepada warga itu terkait pemenangan salah satu paslon di Pilpres 2024.

"Sudah kami klarifikasi, yang bersangkutan mengaku uang itu adalah sumbangan yang diberikan setiap malam Jumat legi. Bukan untuk paslon tertentu," ungkap Hazairin.

"Uang diberikan komunitasnya untuk dibagikan ke tetangganya. Masing-masing tetangga diberi Rp 50 ribu untuk memilih pasangan capres dan cawapres tertentu," sambungnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait