Air Sungai Tanjung Raman Meluap, Pria 50 Tahun Alami Sakit Terpaksa Diseberangi dengan Rakit

Sabtu 03 Feb 2024 - 21:44 WIB
Reporter : Tri Hardianti
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO– Rusman, pria usia 50 tahun asal Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terpaksa harus diseberangi menggunakan rakit untuk dilarikan ke RSUD pada Sabtu 3 Februari 2024.

Hal ini lantaran akses jalan tertutup, usai air sungai desa setempat naik dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Peristiwa ini sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Kepala Desa Tanjung Raman, Anggi Sembara menyampaikan pihaknya bersama warga setempat bergotong-royong membawa Rusman ke RSUD Benteng untuk mendapatkan perawatan rumah sakit.

Dirinya harus diseberangi menggunakan rakit dengan waktu tempuh 15 menit hingga 20 menit. Hal ini karena debit air sungai yang naik usai hujan deras. 

‘’Sebenarnya Rusman sudah keluar rumah sakit sejak 3 hari lalu. Tapi, pagi tadi kumat lagi. Jadi kami mau antar kembali ke RSUD. Hanya saja, aliran air Tanjung Raman tinggi sehingga harus menggunakan rakit,’’ ujar Anggi. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2008/bendungan-padang-segaro-dibangun-tahun-ini-sekda-rachmat-pemkab-pikirkan-petani

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1982/waka-ii-dprd-benteng-ungkap-kabar-terbaru-kelanjutan-pembangunan-jalan-lintas-di-semidang-lagan

Anggi menuturkan, kondisi ini sering dialami oleh warganya. Tidak hanya yang mengalami sakit, namun juga untuk aktifitas lainnya.

Meski demikian, tahun ini pembangunan akses jalan akan dilaksanakan dengan sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Benteng.

‘’Adanya pembangunan ini nanti, kami harap tidak ada lagi warga kami yang susah payah kalau mau ke rumah sakit atau melakukan aktifitas lainnya,’’ demikian Anggi.(imo)

Kategori :