RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Akses masyarakat di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang menuju perkebunan sangat memprihatinkan.
Pasalnya jembatan gantung yang menjadi perlintasan kondisinya kini makin membahayakan. Tidak hanya menghubungkan ke Perkebunan, namun jembatan ini juga sebagai penghubung antara wilayah pemukiman.
Camat Pondok Kubang, Mukhlis, S.E menjelaskan, jembatan Desa Paku Haji memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sebagai satu-satunya akses menuju Perkebunan.
Sehingga harus lebih mendapatkan perhatian khusus dalam perbaikan.
‘’Iya benar. Jembatan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai jalan menuju perkebunan. Saat warga melintas juga sangat berbahaya, karena jembatan gantung itu sudah goyang dan hampir putus,’’ kata Mukhlis.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1898/tanah-longsor-di-desa-bajak-i-ancam-keselamatan-pengguna-jalan
Mukhlis melanjutkan, pada Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) tahun 2024, usulan dari desa juga sudah dimasukkan untuk perbaikan jembatan.
‘’Usulannya memang sudah masuk, tetapi belum tahu apakah akan masuk dalam prioritas tahun 2025 atau tidak. Tentunya usulan itu akan diakomodir terlebih dahulu secara bertahap. Mengingat juga kita keterbatasan anggaran daerah,’’ ujar Mukhlis.
Terpisah, Kades Paku Haji, Cito Abadi, S.I.Kom mengatakan, dalam kesehariannya warga desa hendak ke perkebunan harus menggunakan jembatan tersebut. Sebagai artian, jembatan tersebut sangat dibutuhkan.
‘’Harapan kami adanya bantuan perbaikan atau pembangunan ulang untuk jembatan. Kami tidak meminta untuk jembatan besar, kecil saja sudah bersyukur. Akses jembatan itu sangat diperlukan oleh masyarakat,’’ pungkas Cito.(one)