Olahraga lain yang bisa menambah tinggi badan anak adalah berenang, bermain basket, dan melakukan lompatan sederhana sambil bermain. Namun jangan terlalu mamforsir anak untuk melakukan olahraga yang dirasa ia belum mampu melakukan.
2. Konsumsi makanan seimbang
Pastikan si kecil selalu mendapatkan nutrisi yang tepat dan seimbang setiap harinya. Makanan seimbang meliputi protein, karbohidrat, lemak, serta nutrisi lainnya seperti vitamin. Hindari makan makanan junk food yang banyak mengandung lemak trans, lemak jenuh serta gula berlebihan seperti burger, minuman manis, soda, dan makanan berminyak atau goreng-gorengan lainnya. Jangan lupa untuk selalu menyediakan sayuran hijau seperti brokoli, sawi, pokcoy, bayam yang mengandung vitamin dan zinc yg baik untuk pertumbuhan tulang.
Makanan lain yang bisa menjadi cara menambah tinggi badan anak dan memerkuat tulang buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian serta kacang-kacangan, makanan yang kaya akan protein dan juga produk susu.
3. Tidur cukup
Menurut studi tahun 2013 dari National Center For Biotechnology Information anak yang mengalami gangguan tidur atau Obstructive Sleep Apnea (OSA), memiliki berat badan dan tinggi yang lebih lambat dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki gangguan tidur. Masalah ini tidak hanya dapat memengaruhi tinggi dan berat badan dalam jangka panjang, bahkan dapat menyebabkan komplikasi lainnya terkait kesehatan.
Tidur dengan waktu yang cukup itu penting bagi setiap anak agar mendapat tinggi badan maksimal. Usahakan untuk mengajari anak tidur tepat waktu dan bangun tepat waktu agar menjadi kebiasaan baik untuk kesehatannya. Tidur cukup juga menjadi cara menambagh tinggi badan anak yang cukup sederhana di lakukan di rumah.
BACA JUGA:Diperiksa terkait Kasus SYL, Wabendum Timnas AMIN Harap KPK Profesional
BACA JUGA:Cara Natasha Rizky Tingkatkan Mood, Ternyata dengan Mandi dan Merawat Kulit
4. Melatih anak untuk melakukan postur tubuh yang baik
Postur tubuh yang baik sangat membantu menambah tinggi badan anak secara alami. Misalnya ketika berdiri, ajarkan anak untuk tidak bertumpu pada satu kaki, atau ketika duduk usahakan untuk tidak membungkuk. Bila terbiasa membungkuk, lengkungan ini dapat bergeser dan bisa menyebabkan nyeri di leher dan punggung. Oleh karena itu, pastikan anak melakukan postur tubuh yang baik.
5. Rajin berjemur di bawah paparan sinar matahari
Sinar matahari menjadi sumber vitamin D yang berperan untuk bantu pertumbuhan otot dan tulang, sehingga mampu menambah tinggi badan anak. Vitamin D juga berfungsi untuk membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan.
Selain bisa menambah tinggi badan anak, berjemur juga bisa menguatkan tulang. Waktu yang tepat untuk berjemur sebaiknya adalah pada jam 09.00-10.00 pagi. Selain sinar matahari, vitamin D juga dapat diperoleh dari ikan berlemak, makanan laut, jamur, dan kuning telur.
Penyebab anak sulit tumbuh tinggi
Selain susunan genetik, dan pola makan, ada beberapa penyebab tinggi badan anak menjadi tertunda atau lebih lambat dibanding anak seusianya. Nah, berikut ini beberapa penyebab yang mungkin bisa dialami oleh anak-anak.