RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Sebagai langkah penanganan miskin ekstrem di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Pemerintah daerah mengundang Badan Amil Zakat (Baznas) dan sejumlah pelaku usaha untuk duduk bersama pada Selasa 30 Januari 2024.
Dipimpin langsung Pj Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, diharapkan penanganan kemiskinan ekstrem tidak hanya tugas dari pemerintah, namun didukung dari peran serta baznas dan pelaku usaha lainnya.
‘’Mengingat forum CSR sudah tidak aktif lagi, sehingga kita mengarahkan peran aktif dan kerjasama Baznas Benteng serta pelaku usaha untuk membantu dalam penanganan miskin ekstrem. Bantuan bisa disampaikan melalui Baznas Benteng,’’ ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Benteng, Nurul Iwan Setiawan, S.Sos., M.Si.
Iwan menuturkan, keterbatasan anggara pemerintah juga menjadi kendala sehingag dianggap perlu melibatkan beberapa pihak seperti perusahaan yang ada di Benteng.
‘’Dahulunya CSR dan perusahaan tidak ada laporan ke pemerintah daerah. Sekarang, kita ada perubahan agar nantinya masyarakat miskin ekstrem bisa tercover semua dalam bantuan. Tidak hanya itu, kita juga bisa melihat sejauh mana partisipasi perusahaan yang tentunya penyaluran harus melalui Baznas agar tidak ada tumpang tindih,’’ demikian Iwan.(imo)