METROPOLIS RBt - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi sorotan publik di setiap desa. Terdapat beberapa desa yang berhasil mengembangkan BUMDes dengan baik dan ada pula yang bermasalah. Sementara, BUMDes diketahui menjadi salah satu lini yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (APDes).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Drs. Tomi Marisi, M.SI melalui Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Sandarman, S.Sos mengatakan ada satu item yang sangat menjanjikan untuk pertumbuhan BUMDes. Yakni membeli lahan perkebunan sawit yang sudah siap panen. Ia menuturkan perkebunan sawit lebih menguntungkan, karena setiap 2 minggu dapat menghasilkan PADes dalam jangka panjang.
‘’Ada 3 desa yang sudah melaksanakan yaitu Desa Tumbuk, Desa Curup dan desa Srikaton. Potensi perkebunan sawit sudah dirasakan oleh 3 desa tersebut. Dibanding dengan beternak yang memiliki pakan yang sangat mahal, jauh lebih menguntungkan jika BUMDes memiliki kebun sawit yang dapat diolah,’’ jelas Sandarman.
Meski menguntungkan, Sandarman mengingatkan agar desa tetap berpedoman pada aturan yang berlaku dan harus melalui rapat desa. Jika sesuai dengan potensi dan disepakati, maka perkebunan sawit dapat dilaksanakan. Bukan hanya itu, ia mengaku jika Kajari Benteng pun memperbolehkan jika sesuai dengan aturan yang berlaku.
‘’Kita lihat dulu potensi yang ada di desa tersebut, jika memungkinkan untuk menetapkan item BUMDes sebagai perkebunan sawit, ya silahkan saja. Dan juga perlu diketahui kesepakatan bersama sangatlah penting dalam penetapan item perkebunan sawit,’’ demikian Sandarman.(cw1)