Rumah Baba Ong Boen Tjit ini berada di Jalan Faqih Usman Lorong Saudagar Yucing Kelurahan Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, rumah ini telah dibangun sejak abad ke-17, lho.
Rumah Baba Ong Boen Tjit merupakan milik dari saudagar kaya yang bernama Ong Boen Tjit.
Daya tarik utama dari rumah yang berusia 300 tahun ini ialah masih berdiri kokoh dengan keindahan dari ornamen Tiongkok hingga ukiran khas Palembang.
Ketika memasuki rumah ini, terdapat tiga area utama, yaitu bagian depan untuk menerima tamu.
Bagian tengah sebagai Altar Dewa untuk tempat peribadatan.
Dan bagian belakang sebagai kediaman si empunya rumah yang saat ini dihuni oleh keturunan ke-6 dari Ong Boen Tjit.
Untuk berkunjung kesini, kamu bisa melalui akses darat ataupun sungai. Sangat menarik, bukan?
4. Kampung Kapitan
Destinasi wisata Imlek yang juga bisa kamu kunjungi terakhir adalah Kampung Kapitan yang berada di Jalan KH Azhari Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Kawasan ini menjadi tempat pertama kali keturunan Tionghoa di Palembang.
Dinamakan Kampung Kapitan sebab terdapat 3 rumah perwira di kawasan ini. Kampung Kapitan didirikan pada tahun 1644 abad XVI.
Munculnya kawasan ini karena runtuhnya Kerajaan Sriwijaya pada abad XI dan munculnya Dinasti Ming (Cina) pada abad XIV.
Kampung dengan total luas 165,9 85,6 meter ini terdiri atas bangunan-bangunan tua dengan gaya arsitektur pecinan lawas.
Unsur Tionghoa sendiri bisa dilihat dari isian rumah dan teras dari bangunan di kawasan ini.
Pengaruh budaya Palembang tercermin dari bentuk rumahnya dengan gaya rumah limas.
Beberapa bangunan dengan arsitektur rumah panggung dan tiga bangunan bekas tempat tinggal perwira menjadi daya tarik utama dari Kampung Kapitan ini.