RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - ahapan pengumuman kelulusan PPPK tahap 2 memasuki hari kedua, Selasa 17 Juni 2025. Diketahui, jadwal pengumuman kelulusan PPPK 2024 tahap 2 dimulai Senin 16 Juni hingga 25 Juni 2025. Berdasar Lampiran SE BKN Nomor: 7199/B-KS.04.01/SD/E/2025 tertanggal 20 Mei 2025, khusus formasi tertentu yang memerlukan seleksi kompetensi teknis tambahan, pengumuman kelulusan PPPK 2024 tahap 2 mulai tanggal 16 hingga 30 Juni 2025.
Dipantau dari sebuah grup WA para honorer, pada hari pertama kemarin (16/6) belum ada yang memberitahukan di instansinya sudah merilis pengumuman kelulusan. “Daerahku belum (pengumuman), bagaimana di daerahmu?” begitu pertanyaan dari sejumlah honorer peserta seleksi PPPK tahap 2 di sebuah grup WA.
Pertanyaan itu dijawab sejumlah honorer dari beragam daerah yang membagikan kabar bahwa di instansinya belum ada pengumuman kelulusan.
Perlu diketahui, pengumuman kelulusan PPPK tahap 2 tidak serentak di semua instansi. Jika pada hari pertama belum merilis pengumuman kelulusan dari instansi tempat melamar, para peserta seleksi harus bersabar karena rentang waktu pengumuman kelulusan PPPK tahap 2 masing panjang, yakni hingga 25 Juni.
Tahapan PPPK Paruh Waktu Mulai Diproses
Di saat tahapan seleksi PPPK tahap 2 belum selesai, ada pemda yang sudah mulai memproses pengusulan pengangkatan honorer menjadi PPPK Paruh Waktu, yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Badan Kepegawaian Daerah Kalsel memproyeksikan 6.287 orang bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKD Provinsi Kalsel Mashudi mengatakan PPPK paruh waktu untuk mengakomodasi tenaga non-ASN atau honorer database BKN yang terdata pada 2022.
"Dan pernah mengikuti seleksi CPNS maupun PPPK periode 2024 tahap I dan II, tetapi dinyatakan tidak lolos," kata Mashudi saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin.
Dia mengungkapkan angka proyeksi tersebut didapat dari data peserta yang mendaftar Calon ASN dan mengikuti seleksi hingga tahapan seleksi kompetensi hingga selesai. Berdasarkan rencana, Mashudi menuturkan BKD Provinsi Kalsel bakal melaksanakan rapat secara virtual untuk melaksanakan sosialisasi penyusunan Bezzeting ASN dan usulan formasi prioritas 2025 bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalsel pada Rabu mendatang.
Rapat tersebut, kata dia, untuk melihat kondisi data kepegawaian per 31 Desember 2024 dan terkait dengan upaya menyelesaikan pengusulan PPPK paruh waktu. Berdasarkan ketentuan KepmenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025, pemerintah daerah diwajibkan menuntaskan penyusunan dan pemetaan PPPK paruh waktu.
Oleh karena itu, Mashudi menyebutkan Bezzeting ini bertujuan untuk penyesuaian kebutuhan ASN pada setiap SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
“Kita (BKD Kalsel) mengharapkan secepatnya. Namun, kita akan panggil lagi seluruh SKPD untuk penyelarasan data Bazzeting ASN pada Juli nanti,” tuturnya.
BKD Provinsi Kalsel juga telah membahas rencana pengangkatan PPPK paruh waktu menjadi penuh waktu.
“Ini masih rencana kita (BKD Kalsel), apabila nanti usulan diterima KemenPAN-RB. Kita menggunakan skema usia, yang artinya apabila ada PPPK paruh waktu yang hampir memasuki usia purna tugas, mereka akan kita prioritaskan untuk diangkat menjadi PPPK penuh waktu,” ujar Mashudi. (**)