7. Arti Nama yang Indah
Malioboro bukanlah sekadar rangkaian kata yang terdengar modis. Nama ini memiliki makna indah dalam bahasa Sansekerta, di mana "mali" berarti "bunga" dan "boro" berarti "jalan". Dengan demikian, Malioboro bermakna "jalan yang penuh dengan bunga."
8. Warisan Sejarah yang Tua
Malioboro merupakan jalan tertua di Yogyakarta yang telah menyaksikan perjalanan panjang kota ini sejak tahun 1755, saat dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Kesultanan Yogyakarta.
9. Jalan Utama yang Menghubungkan
Jalur Malioboro dulunya merupakan jalur vital yang menghubungkan Kraton Yogyakarta dengan tiga tempat sakral, yaitu Gunung Merapi, Pantai Selatan, dan Gunung Lawu. Ini bukan hanya jalan biasa, melainkan sebagai penghubung antara pusat pemerintahan dan tempat-tempat penting lainnya di Yogyakarta.
10. Peran Bersejarah di Era Kolonial
Pada masa kolonial Belanda, Malioboro bukan hanya jalan biasa. Ia menjadi pusat pemerintahan Yogyakarta, tempat tinggal pejabat Belanda, serta lokasi berlangsungnya acara penting di bawah kekuasaan Belanda.(**)