Alokasikan Anggaran Rp138 Juta, Pemdes Jayakarta Realisasikan Budidaya Ayam Kampung Petelur

Selasa 11 Mar 2025 - 22:16 WIB
Reporter : Nugroho Bayu Santoso
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa Jayakarta Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp138 juta untuk mendukung program ketahanan pangan pada tahun 2025. Program ini berfokus pada budidaya ayam kampung petelur dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jayakarta.

Kepala Desa Jayakarta, Sri Purwanti menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan desa sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. 

"Program ketahanan pangan 2025 ini kami pilih untuk berfokus pada budidaya ayam kampung petelur. Pelaksanaannya sepenuhnya kami serahkan kepada BUMDes," ujar Sri Purwanti pada Senin, 11 Maret 2025.

BACA JUGA:Marak Minyakita Tak Sesuai Takaran, Polisi Sidak Penjualan di Bengkulu Tengah, Hasilnya?

Anggaran sebesar Rp138 juta tersebut akan dicairkan dalam dua tahap sesuai dengan regulasi yang berlaku. 

"Pencairan tahap pertama akan dilakukan sebesar 60 persen dari total anggaran," tambah Sri.

Sementara, Ketua BUMDes Desa Jayakarta, Daniel memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan program. BUMDes akan bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan budidaya ayam petelur ini, dengan ditunjuknya seorang ketua kegiatan yang akan memimpin pemeliharaan ayam.

BACA JUGA:Pemdes Air Putih Serahkan BLT, Pembangunan Rabat Beton di Dusun III Bergulir

"Anggaran yang diterima mencakup seluruh biaya yang diperlukan, mulai dari pembelian ayam, perawatan, pemeliharaan, hingga sewa lahan kandang," ungkap Daniel. 

Ia juga menyebutkan bahwa biaya sewa lahan kandang untuk satu tahun diperkirakan sebesar Rp6 juta. Untuk jumlah ayam yang akan dibeli, sekitar 600 ekor, meskipun angka pastinya masih menunggu konfirmasi dari pihak penjual.

Hasil dari penjualan telur dan ayam yang sudah tidak produktif nantinya akan disetorkan ke dalam Pendapatan Asli Desa (PADes). Daniel berharap program ketahanan pangan ini dapat berhasil dan berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi Desa Jayakarta.

BACA JUGA:Desa Padang Ulak Tanjung Fokus Budidaya Bebek untuk Ketahanan Pangan 2025

"Dengan keberhasilan program ini, kami berharap Desa Jayakarta dapat semakin mandiri dalam hal ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Daniel.(ryu)

Kategori :