RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kepastian terkait belum dibayarkannya gaji bagi tenaga honorer di Kabupaten Bengkulu Tengah sejak akhir tahun 2024 lalu hingga saat ini terjawab sudah. Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP memberikan sinyal bahwa gaji honorer akan dibayarkan namun tetap mempedomani regulasi dan kemampuan anggaran yang ada.
‘’Kita akan bayar hak-haknya seperti sebelumnya. Namun, kami menyesuaikan dengan keuangan daerah juga terhitung mulai tanggalnya kapan nanti kita bicarakan. Ini merupakan kebijakan yang kita ambil, sesuai dengan keputusan pemerintah pusat dan walaupun kami hanya menerima informasi dari media belum tersedia suratnya. Kita paham juga kondisi tenaga honorer akibat penundaan pengangkatan PPPK hingga 1 Maret 2026 maka kita putuskan kebijakan tersebut,’’ ujar Rachmat.
Rachmat menuturkan, pihaknya akan meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Benteng untuk mengevaluasi perkembangan tenaga honorer ini. Ia mengaku terdapat beberapa kategori tenaga honorer yang aktif dan honorer yang tidak aktif.
BACA JUGA:Dewan Geram Dana Ketahanan Pangan Desa Karang Tinggi Senilai Puluhan Juta Diduga Menguap
‘’Ada tenaga honorer yang kerja dari Januari hingga Maret ini namun belum gajian dan ada juga honorer yang tidak aktif sama sekali walaupun sudah masuk database dan PPPK tahap 1 namun tidak aktif, sehingga kita meminta kepada Kepala OPD untuk menyeleksi betul tenaga honorer tersebut,’’ demikian Rachmat.(imo/ryu)