Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup

Sabtu 08 Mar 2025 - 22:40 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengungkap perbedaan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) saat keduanya bertemu para konglomerat.

Pengamat Universitas Esa Unggul itu menyebut Prabowo memenuhi prinsip keterbukaan publik ketika bertemu para konglomerat.

"Hal itu berbeda dengan yang dilakukan Joko Widodo saat menjadi presiden. Jokowi cenderung melakukan pertemuan dengan konglomerat secara tertutup," kata Jamiluddin, Sabtu (8/3).

Dia mengatakan spekulasi negatif menyertai hubungan Jokowi dengan konglomerat karena pertemuan tak memenuhi unsur keterbukaan.

"Masyarakat menilai hubungan Jokowi dengan konglomerat lebih dominan pada kepentingan pribadi, baik politik maupun ekonomi," kata Jamiluddin.

Sementara itu, kata nantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu, Prabowo memperoleh imbas positif ketika menemui para konglomerat dengan memenuhi unsur keterbukaan.

Misalnya, kata Jamiluddin, masyarakat menganggap pertemuan Prabowo dengan para konglomerat demi kepentingan negara dan memperbaiki ekonomi serta tenaga kerja.

"Jadi, sebagian masyarakat menilai pertemuan Prabowo dan para konglomerat lebih positif. Prabowo melakukan pertemuan itu mengajak konglomerat untuk bersama membangun bangsa dan negara," kata dia.

Namun, Jamiluddin berharap pertemuan Prabowo dengan para konglomerat tidak menumpulkan penegakan hukum di Tanah Air. Sebab, Prabowo sudah berulang kali menegaskan akan membasmi koruptor sampai ke akar-akarnya.

"Kasus pagar laut di Tangerang misalnya, diharapkan tetap berjalan walaupun Aguan hadir dalam pertemuan dengan Prabowo. Begitu juga kasus hukum lainnya yang melibatkan pengusaha, termasuk para konglomerat," ujarnya.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait