RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu bersama BPS Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar pembinaan awal program Desa Cantik (Cinta Statistik) di Desa Nakau, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Jumat, 7 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik dan kesadaran akan pentingnya data di tingkat desa, sehingga informasi yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pembangunan desa.
Perwakilan dari BPS Provinsi Bengkulu sekaligus Ketua Tim Reformasi dan Pembinaan, Herlina Waty mengungkapkan bahwa Desa Nakau terpilih sebagai desa binaan berdasarkan usulan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebelumnya, BPS Provinsi Bengkulu telah berhasil membina 36 desa di wilayah tersebut pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Kabar Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK, Pj Sekda Bengkulu Tengah Angkat Bicara
"Hari ini, kami melakukan pendampingan kepada BPS Kabupaten Bengkulu Tengah untuk koordinasi awal di Desa Nakau, yang terpilih menjadi Desa Cantik. Target kami adalah satu desa binaan per kabupaten, dan untuk Provinsi Bengkulu, kami menargetkan sekitar 46 desa," jelas Herlina.
Sementara, Statistisi Ahli Madya dari BPS Kabupaten Bengkulu Tengah, Fatmasari Damayanti, S.Si., M.Si.,yang turut mendampingi kegiatan ini bersama Reni Darmayanti, S.Hut., selaku ketua proyek pembinaan Desa Cantik, menambahkan bahwa fokus kegiatan hari ini adalah identifikasi awal kebutuhan data di Desa Nakau. Ia juga menyoroti pentingnya keberadaan website desa serta pemetaan potensi-potensi yang ada di desa tersebut.
BACA JUGA:Peningkatan PAD Perumda Tirta Rafflesia, Program Benteng Kobema Jadi Kunci Utama
"Kami melakukan identifikasi awal untuk mengetahui data apa saja yang ada di desa dan apa yang dibutuhkan. Hasil dari identifikasi ini akan menjadi dasar bagi kami untuk merencanakan kegiatan statistik selanjutnya, mulai dari pengumpulan data hingga publikasi dan pemanfaatan potensi desa," ungkap Fatmasari.
Sementara itu, Kepala Desa Nakau, Elvi Febrianti menyambut baik program ini. Ia berharap dengan adanya program Desa Cantik, pengelolaan data desa akan lebih terstruktur dan memudahkan akses informasi untuk berbagai program pembangunan.
BACA JUGA:Program Cinta Batik Sungai Lemau: Promosi Masif untuk Dukung Ekonomi Lokal
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan pembinaan dari BPS Provinsi dan Kabupaten. Pendataan potensi desa ini sangat membantu kami, terutama dalam menyusun data-data yang selama ini belum tertata rapi, sehingga lebih terinci dan mudah diakses," ujar Elvi.(cw1)