Pedagang Kurma, Cincau dan Cendol Ramaikan Pasar Tradisional

Rabu 05 Mar 2025 - 22:36 WIB
Reporter : Nugroho Bayu Santoso
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Suasana Ramadan di Kabupaten Bengkulu Tengah sangat terasa di pasar tradisional. Sejumlah pedagang mulai dari pedagang kurma, cincau dan cendol di pasar tradisional. 

Iis, salah seorang pedagang kurma, mengungkapkan penjualan kurma tahun ini cukup menjanjikan. Harga kurma yang dijual pun cukup bervariasi mulai dari Rp10 ribu/bungkus hingga Rp40 ribu/Kg.

‘’Untuk harga kurma sekarang Rp40 ribu/Kg. Ada juga yang dalam kemasan dengan harga Rp10 ribu. Kurma ini kami ambil dari Kota Bengkulu. Sebelumnya saat cuma jualan kopi, namun karena sudah bulan puasa, ya sembari jualan kurma juga,’’ ujarnya saat ditemui Rabu, 5 Maret 2025.

BACA JUGA:Begini Cara Unik Pemuda Desa Sri Kuncoro Bangunkan Warga Sahur

Iis menambahkan omset penjualan kurma selama beberapa hari ini bervariasi, tergantung pada jumlah pembeli. 

‘’Kalau untuk omset itu tidak menentu tergantung jumlah pembeli. Kalau untuk beberapa hari ini keuntungannya mulai dari Rp200 ribu sampai Rp500 ribu. Itu sudah sangat lumayan, karena kurma ini kan bersifat musiman,’’ jelasnya.

Selain pedagang kurma, pedagang cincau dan cendol juga turut meramaikan pasar tradisional. Rika yang sebelumnya salah seorang pedagang kue-kue basah mengaku beralih menjual cincau, cendol, kolang kaling tersebut selama bulan puasa.

BACA JUGA:Kurma dan Gorengan Tetap Jadi Primadona Menu Berbuka Puasa

‘’Kalau untuk bulan puasa ini saya berjualan cincau, cendol, kolang kaling, dan rumput laut. Kalau untuk hari biasanya saya berjualan kue-kue basah. Untuk harga cincau itu Rp10 ribu satu box, cendol Rp3.000, kolang Kaling Rp15 ribu/Kg,’’ ungkapnya.

Ia mengaku bahwa keuntungan yang diperoleh selama Ramadan cukup besar, meskipun modal yang dikeluarkan juga tidak sedikit. 

‘’Kalau ditanya soal keuntungan lebih banyak saat jualan kue, namun berhubung sekarang bulan puasa jadi beralih ke jualan ini. Untungnya banyak juga namun modalnya juga cukup banyak untuk persediaan dan peralatan,’’ katanya.(cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait