Doa dan Harapan Para Imam Terkait Rencana Pembangunan Masjid Agung Bengkulu Tengah

Senin 03 Mar 2025 - 23:21 WIB
Reporter : Nugroho Bayu Santoso
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sebagaimana diwartakan sebelumnya bahwa Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto menargetkan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung dilangsungkan dalam 100 hari kerja Pemerintahannya. Ground breaking ini sendiri termasuk ke dalam program ibu kota modern Bengkulu Tengah. Untuk lokasi direncanakan di atas lahan samping bangunan Pendopo, Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi.

Rencana pembangunan masjid agung mendapat respon positif dari para Imam Masjid. Seperti disampaikan Karmandi Hartono, Imam Desa Padang Tambak. Ia mendukung dibangunnya masjid agung Bengkulu Tengah. Dan menurutnya, lokasi yang strategis dan aksesibilitas yang memadai adalah faktor penting dalam pembangunan tempat ibadah.

BACA JUGA:Tumpukan Sampah di Kantor Bupati dan Pinggir Jalan Jadi Sorotan, Bupati Rachmat Instruksikan Ini

"Kalau menurut pendapat saya selaku Imam du Desa Padang Tambak, terkait pembangunan tempat ibadah di mana pun itu tidak jadi masalah. Yang terpenting itu lahan dan tempat yang strategis. Karena kalau urusan ibadah ini kan bukan untuk kita perorangan, tapi mencakup seluruh masyarakat, apalagi ini masjid induk kabupaten, pasti akan banyak orang yang singgah untuk beribadah. Saya selaku imam dan seluruh umat Muslim tentu akan selalu mendukung, mendoakan program dari Bupati dalam menjalankan amanah. Mudah-mudahan dengan dipimpin oleh Bupati yang baru, dapat berdampak lebih baik untuk Kabupaten Bengkulu Tengah ke depan," ujar Karmandi.

Senada dengan Karmandi, Barilaha, Imam Desa Durian Demang, menilai bahwa lokasi di Desa Ujung Karang sudah tepat, terutama karena berada di jalur lintas yang mudah dijangkau.

BACA JUGA:Diingatkan Janjinya Sedekahkan Gaji Selama Jabat Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat:

"Yang namanya ingin membangun masjid atau tempat ibadah itu adalah suatu hal yang sangat baik. Kalau di Desa Ujung Karang untuk lokasi pertengahan itu saya rasa sudah pas. Tidak ada masalah untuk jarak, mengingat juga lokasi itu kan di jalan lintas. Kita sama-sama mendoakan yang terbaik saja jika memang nanti jadi dibangun masjid agung itu," kata Barilaha.

H Misli selaku Imam Desa Karang Tinggi, juga menyampaikan pandangan positifnya. Ia berharap masjid agung tersebut dapat menjadi ikon daerah dan menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Tengah Tegaskan Larangan Study Tour, Tidak Ada Lagi Penahanan Ijazah dan Pungutan di Sekolah

"Kalau menurut saya, tidak ada masalah untuk pembangunan masjid agung di Desa Ujung Karang, mengingat juga itu akan menjadi masjid nasional kita. Lokasinya juga bagus karena di pinggir jalan lintas, sehingga memudahkan siapa pun untuk singgah ke masjid itu. Kami berharap yang terbaik jika memang masjid itu dibangun nanti, semoga ramai yang singgah untuk beribadah dan beraktivitas lainnya. Yang penting tidak ada kekurangannya, mengingat ini menjadi masjid utama kita nanti di Bengkulu Tengah," ungkap H. Misli.(cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait