RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Nanding Kecamatan Semidang Lagan telah menetapkan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan program ketahanan pangan untuk tahun 2025 melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdessus).
Dalam keputusan tersebut, sebanyak 2 KPM BLT DD dicoret dari daftar penerima manfaat tahun 2025. Total penerima manfaat kini berkurang menjadi 8 orang, dibandingkan dengan tahun lalu yang berjumlah 10 orang.
BACA JUGA:Baru 1 Desa Cairkan Anggaran Dana Desa di Bengkulu Tengah
Kepala Desa Karang Nanding, Dadang Suprayogi melalui Kaur Keuangan, Ika Novianti, menjelaskan bahwa pengurangan jumlah penerima BLT DD dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku.
"Tahun ini hanya 8 orang yang berhak menerima bantuan, sedangkan tahun lalu ada 10 orang. Dua penerima yang dicoret masuk dalam kategori sakit menahun, namun berdasarkan pertimbangan, mereka belum layak untuk menerima bantuan kembali," jelas Ika.
BACA JUGA:Dinas PMD Bengkulu Tengah Soroti Desa yang Belum Maksimalkan Website
Ika juga menambahkan bahwa meski dua KPM tersebut tidak lagi mendapatkan BLT DD, pihak desa akan berupaya agar mereka bisa mendapatkan bantuan dari sumber lain.
"Kami akan berusaha agar mereka yang dicoret tetap mendapatkan bantuan dari pihak lain," tambahnya.
Selain itu, Pemdes Karang Nanding juga telah menetapkan jenis tanaman untuk program ketahanan pangan tahun 2025, yaitu jagung. Lahan yang akan digunakan untuk menanam jagung diperkirakan seluas 2 hektare.
BACA JUGA:Pasca Pelajar Tenggelam, Kades Batu Raja Imbau Larangan Mandi di Kawasan Sungai PLTA Musi
"Untuk ketahanan pangan, kami memilih jagung sebagai tanaman utama. Hasil dari musyawarah desa, kami putuskan untuk menanam jagung di lahan seluas sekitar 2 hektare. Mengenai jumlah bibit dan jenis jagung, kami akan segera menyelesaikan rencana tersebut," demikian Ika.(one/prw)