BENGKULU - Jelang tutup tahun, Gubernur Rohidin Mersyah bersama Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Forkopimda, ASN, pihak Akademisi serta pemerhati dan pecinta lingkungan tanam ratusan pohon buah dan kayu di kawasan Taman Hutan Raya Rajo Lelo.
Penanaman pohon serentak se-Indonesia yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan RI sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, sekaligus membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon.
"Kita ingin tutupan lahan di Bengkulu bisa jadi lebih baik. Menurut data luasan hutan Bengkulu masih 42 sekian persen, namun faktanya sekitar 33 % tutupan lahannya yang dalam kondisi baik", ujar Gubernur
melalui program rehabilitasi lahan dan penanaman seperti ini diharapkan hutan Bengkulu kembali pulih. karena secara nasional hutan Bengkulu berkontribusi 10% terhadap penyerapan emisi gas rumah kaca.
Bersamaan dengan kegiatan penanaman dilakukan juga penyerahan SK Menteri LHK kepada 34 orang Green Ambasador Provinsi Bengkulu yang diserahkan langsung oleh Gubernur Rohidin Mersyah.
Sebanyak 1.994 pelajar dari 1.068 sekolah di Indonesia yang ditetapkan sebagai Green Ambassador yang dipersiapkan sebagai generasi muda yang kreatif, produktif, inovatif dan berdedikasi untuk melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan.(rls)