RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bulan Ramadan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim, termasuk para pemuda-pemudi di Bengkulu Tengah. Salah satu tradisi yang kerap dilakukan adalah ngabuburit, yaitu menghabiskan waktu sore sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Berdasarkan pantauan, beberapa lokasi di Bengkulu Tengah menjadi favorit bagi pemuda-pemudi untuk ngabuburit. Salah satunya adalah Liku 9 Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung, yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah. Tempat ini selalu ramai dikunjungi, terutama pada sore hari menjelang berbuka.
"Biasanya saya dan teman-teman ngabuburit di Liku 9. Tempat ini memang cukup ramai, dan jadi salah satu tempat favorit pemuda-pemudi untuk nongkrong saat sore hari. Selain Liku 9, ada juga yang nongkrong di area gerbang tol, belakang kantor bupati, dan Bukit Kandis. Aktivitasnya sih tergantung masing-masing, kalau kami biasanya menunggu waktu berbuka sambil menikmati keindahan matahari terbenam," ujar Della, salah satu pemudi setempat, pada Sabtu, 1 Maret 2025.
BACA JUGA:Hati-Hati! Pelamar Lampirkan Dokumen Palsu, Kelulusan Dapat Dibatalkan
Selain Liku 9, beberapa lokasi lain juga tak kalah populer, seperti kuburan Cina, jembatan ujung desa, belakang kantor bupati, dan Bukit Kandis. Aktivitas yang dilakukan beragam, mulai dari duduk-duduk santai, bernyanyi, berolahraga, hingga membuat video.
"Teman-teman di desa saya biasanya nongkrong di kuburan Cina, jembatan ujung desa, atau terkadang ke Liku 9. Liku 9 memang paling ramai saat ngabuburit, tapi di belakang kantor bupati dan Bukit Kandis juga sering jadi pilihan. Di desa kami, biasanya kami duduk-duduk sambil menikmati matahari terbenam dan bernyanyi. Kalau di Liku 9, kadang ada yang uji kecepatan motor, ada yang membuat video, intinya aktivitasnya sangat bervariasi, tergantung kita memilih yang positif atau negatif," ujar Riko, pemuda lainnya.
BACA JUGA:Tarawih Perdana Ramadan 2025 di 3 Masjid Terpantau Jemaah Membludak
Sementara itu, Rifki, yang gemar berolahraga, memilih belakang kantor bupati sebagai tempat ngabuburit.
"Saya lebih suka berolahraga, jadi kadang saya ngabuburit di belakang kantor bupati sambil jogging sore bersama teman-teman. Tempat ini juga cukup ramai, anak muda biasanya duduk-duduk sambil menunggu waktu berbuka," tambahnya.(cw1)