EDUKASI - Di pengujung 2023, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan kabar baik untuk pengelola madrasah. Bantuan afirmasi dan kinerja madrasah senilai total Rp 811 miliar akan dikucurkan. Secara keseluruhan, ada 5.693 madrasah penerima bantuan.
Bantuan afirmasi diberikan kepada madrasah yang memiliki sumber daya terbatas. Tujuannya, meningkatkan capaian standar nasional pendidikan (SNP). Total, ada 4.849 madrasah penerima bantuan afirmasi tersebut. Masing-masing menerima Rp 150 juta.
Sementara itu, bantuan kinerja diberikan sebagai apresiasi karena madrasah berhasil mencapai SNP. Bantuan diberikan kepada madrasah yang sudah menjalankan sistem perencanaan penganggaran berbasis elektronik (e-RKAM) serta indikator capaian lainnya. Bantuan diberikan kepada 844 madrasah dengan besaran masing-masing Rp 100 juta.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani menyebutkan, total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 811,75 miliar. Madrasah penerima bantuan tersebut tersebar di 27 provinsi.
Dia menyebut bantuan itu sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama, khususnya madrasah. ”Pemberian bantuan kinerja dan afirmasi madrasah bertujuan mendorong peningkatan kualitas madrasah,” katanya di Jakarta kemarin (25/12). Juga, untuk mengurangi kesenjangan kualitas antarmadrasah. (wan/c14/fal)