LIPUTAN 11 RBt - Berbeda dengan wisata suguhan sungai lainnya, Wisata Curug Cay Desa Bukit Kecamatan Semidang Lagan belum memiliki pengunjung yang berarti di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Hal tersebut diyakini bahwa aliran air terjun tersebut masih surut karena kurangnya debit air hujan.
Sebagai salah satu wisata unggulan di kecamatan tersebut, Curug Cay memang telah mendapati perubahan yang drastis dari pemerintah desa, seperti peningkatan pelayanan, sarana dan prasarana serta suguhan yang menarik dan khas. Akan tetapi pada saat hari libur tahun baru ini seakan tidak bersahabat karena debit aliran air terjun yang kecil.
Kades Bukit, Ali Imran mengatakan belum banyak pengunjung yang datang ke lokasi wisata tersebut, hanya beberapa wisatawan saja. Hal tersebut dikarenakan mungkin akibat air terjun yang mengalami kesurutan.
‘’Namanya wisata Air Terjun, kalau tidak ada airnya pasti pengunjung tidak mau datang karena yang di jual kan air terjunnya,’’ jelas Ali.
Ali mengungkapkan, pihak desa berharap agar nanti tepat pada tanggal 31 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 debit air terjun sudah kembali normal. Karena dengan kurangnya air tersebut mengakibatkan pemasukan terhenti.
‘’Hujan itu sudah ada tapi bukan di wilayah desa ini. Seperti di kecamatan lain air hujan sudah datang tetapi belum di desa ini, mudah-mudahan saja debit air dari hulu sungai meningkat sehingga debit air terjun Curug Cay juga bertambah. Tentu sangat disayangkan jika nanti liburan akhir tahun banyak yang sudah datang tetapi kecewa dengan surutnya air,’’ demikian Ali.(one)