Donald Trump Bakal Menghapus Kebijakan Kendaraan Listrik, Pegiat Lingkungan Siap-Siap

Rabu 22 Jan 2025 - 20:15 WIB
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengisyaratkan niatnya bakal menghapus kebijakan kendaraan listrik (EV), yang dibuat Joe Biden. 

Artinya, Trump akan melemahkan standar emisi kendaraan, yang akan menjadi pukulan besar bagi lingkungan. 

Perintah tersebut merupakan salah satu dari rentetan tindakan eksekutif yang diambil oleh Trump, segera setelah pelantikannya pada Senin (20/1) kemarin.

Dia juga mendeklarasikan “darurat energi nasional” dalam sebuah langkah yang dimaksudkan untuk melemahkan standar lingkungan, dan memungkinkan perusahaan-perusahaan melakukan polusi dengan lebih bebas. 

Trump menjabarkan niatnya menghilangkan “mandat kendaraan listrik (EV)” yang dia sebut “mendorong pilihan konsumen yang sebenarnya”, berujung pada pertumbuhan ekonomi dan inovasi. 

Dia juga akan mengakhiri, jika perlu mengabaikan aturan emisi negara bagian yang dapat membatasi penjualan mobil bertenaga bensin.

Kemudian, dia mengatakan akan menghentikan pendanaan untuk pengisian daya kendaraan listrik, dengan menjelaskan bahwa semua lembaga harus segera menghentikan pencairan dana yang dialokasikan melalui Undang-Undang Pengurangan Inflasi tahun 2022 atau Undang-Undang Investasi Infrastruktur dan Pekerjaan. 

Penghentian pencairan dana juga termasuk dana untuk stasiun pengisian kendaraan listrik, yang disediakan melalui Program Formula Infrastruktur Kendaraan Listrik Nasional dan Program Hibah Kebijaksanaan Infrastruktur Pengisian dan Pengisian Bahan Bakar.

Selain itu, lembaga juga dia haruskan untuk meninjau proses, kebijakan, dan program mereka untuk memberikan hibah, pinjaman, kontrak, atau pencairan keuangan lainnya dari dana yang telah dialokasikan tersebut.

Trump juga mengarahkan para kepala lembaganya untuk mengidentifikasi peraturan yang “membebani” “pilihan konsumen atas kendaraan”, kemungkinan besar mengacu pada standar emisi knalpot kendaraan bermotor. 

Dia memandatkan lembaga untuk memberikan perhatian khusus pada sumber daya minyak, gas bumi, batu bara, tenaga air, bahan bakar nabati, mineral penting, dan energi nuklir. 

Presiden AS tersebut membidik peraturan-peraturan yang memberi insentif pada penjualan EV, sambil memangkas emisi gas rumah kaca. 

Di antara kebijakan yang menjadi sasaran Trump adalah kredit pajak federal untuk pembelian EV baru atau bekas. 

Dalam melonggarkan emisi knalpot, Trump pada dasarnya memberikan lampu hijau kepada para produsen mobil untuk memproduksi lebih banyak kendaraan yang berpolusi. 

Pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin dan solar melepaskan karbon dioksida, gas rumah kaca, ke lingkungan. 

Tags :
Kategori :

Terkait