RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sang juara dunia MotoGP 2024, yaitu Jorge Martin akhirnya memutuskan akan menggunakan nomor start #1 untuk musim 2025.
Dilansir dari disway.id, keputusan tersebut terungkap saat peluncuran livery terbaru tim Aprilia Racing di Milan, Italia pada Kamis 16 Januari 2025.
"Saya tidak ragu untuk menempatkan angka 1, karena saya telah memperjuangkannya sepanjang hidup saya," ungkap Martin.
"Jadi akhirnya meraih gelar juara dunia di MotoGP dan mampu memasang nomor ini pada Aprilia yang menakjubkan ini adalah hal yang sangat menyenangkan," tegasnya.
"Semoga saja kami bisa lebih termotivasi dengan angka ini. Saya merasa hebat dengan angka ini," lanjutnya.
"Saya tetap mempertahankan angka 89 kecil di dalam dan dua bintang, karena saya juara dunia dua kali. Semoga, kami dapat menambahkan lebih banyak bintang di masa mendatang!" tuturnya.
Sebelumnya, Nomor 1 juga pernah dipakai oleh pesaing utama Martin, Francesco Bagnaia, di tim pabrikan Ducati selama dua musim terakhir.
Namun keputusan Ducati untuk mengabaikan Martin demi Marc Marquez untuk tahun 2025 berarti Aprilia kini akan mendapat kehormatan untuk menurunkan pembalap #1 untuk pertama kalinya dalam sejarah kelas utama.
Jorge Martin memenangi gelar dengan mengendarai #89 untuk Pramac Ducati.
Prospek melihat plat nomor 1 berpindah ke Aprilia tampaknya menyentuh hati manajer tim pabrikan Ducati Bagnaia, Davide Tardozzi, yang mengatakan kepada TNT Sports: "Jika Aprilia membeli nomor 1 ini, kita akan lihat apakah mereka mampu meneruskannya..."
Martin menanggapi: "Saya melihat ini [di TV] dan tertawa.”
Sementara itu, CEO Aprilia Racing Massimo Rivola bersikeras Martin bebas memutuskan apakah ia menginginkan pelat nomor #1 di motor balapnya.
"Itu pilihan yang sepenuhnya bebas. Dia yang akan memutuskan," kata Rivola. "Tidak ada tekanan untuk itu. Fakta bahwa kami memiliki juara dunia sudah menjadi motivasi besar bagi kami.... Itu adalah tanggung jawab dan kesempatan." ungkapnya.
Kutukan Nomor #1 di MotoGP
Sejak dimulainya era MotoGP pada tahun 2002, para juara bertahan telah terbagi dalam perebutan plat nomor #1.