RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Keresahan masyarakat di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah semakin meningkat setelah asap dari PT. Palma Mas Sejati (PMS) kembali memasuki wilayah pemukiman. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Sebagai respons terhadap laporan masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tegar telah melayangkan laporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, meminta agar segera ada tindak lanjut.
Menanggapi hal tersebut, Humas PT. PMS, Fachrian Hafiz mengatakan bahwa laporan tersebut sudah disampaikan kepada pimpinan perusahaan. Namun, karena pimpinan sedang cuti, tanggapan lebih lanjut belum dapat diberikan.
"Berita ini sudah kami terima, dan saya sudah menginformasikan kepada manajemen. Pimpinan sedang cuti, jadi kami belum bisa memberikan tanggapan resmi," ujar Hafiz.
Fachrian menambahkan, pihak perusahaan berencana untuk melakukan koordinasi dengan pimpinan setelah cuti berakhir. Pada Senin, 13 Januari 2025, manajemen pusat dari Pekanbaru, Riau juga dijadwalkan untuk hadir dan membahas masalah ini lebih lanjut.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan pimpinan dan manajemen pusat yang akan hadir Senin depan. Hasil pertemuan tersebut akan kami informasikan kepada publik," tutupnya.
Dengan adanya rencana pertemuan antara pihak perusahaan dan manajemen pusat, diharapkan solusi untuk mengatasi masalah asap yang mengganggu masyarakat dapat segera ditemukan. (one)