RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Chelsea dilaporkan ingin merekrut Kobbie Mainoo jika ia meninggalkan Manchester United tahun ini.
Pemain berusia 19 tahun itu, Kobbie Mainoo disebut sebagai pemain yang tak tersentuh di Manchester United saat Erik ten Hag masih di klub tersebut.
Dilansir disway.id, laporan terkini menyebutkan bahwa Manchester United akan melepas Kobbie Mainoo yang bisa saja terjadi di tengah situasi kontraknya saat ini.
The Athletic menyebutkan, Manchester United telah mengisyaratkan bahwa Kobbie Mainoo bisa meninggalkan Setan Merah.
Sementara Chelsea menunggu momen tersebut untuk mendapatkan tanda tangan Kobbie Mainoo.
Kontrak Kobbie Mainoo saat ini di Manchester United akan berakhir pada tahun 2027 dan meskipun klub telah terkunci dalam pembicaraan perpanjangan selama beberapa bulan, kesepakatan baru belum diselesaikan dan negosiasi telah terhenti.
Akibatnya, Chelsea kini tengah memantau situasinya saat The Blues mengincar langkah sensasional untuk bintang Inggris tersebut, menurut Chris Wheeler dari The Daily Mail.
Enzo Maresca sudah memiliki inti lini tengah yang kuat, termasuk Moises Caicedo, Enzo Fernandez dan Romeo Lavia, sementara Andrey Santos dan Lesley Ugochukwu keduanya akan kembali dari pinjaman musim panas ini.
Namun, Cesare Casadei, Carney Chukwuemeka, dan Kiernan Dewsbury-Hall semuanya dapat meninggalkan Stamford Bridge pada tahun 2025, dan Chelsea kini mengawasi Kobbie Mainoo.
The Blues telah memprioritaskan perekrutan talenta muda terbaik di dunia sepakbola sejak kedatangan Clearlake Capital pada tahun 2022.
Kobbie Mainoobisa menjadi bintang muda terbaru yang bergabung dengan Chelsea jika ia memilih untuk meninggalkan Manchester United
Kobbie Mainoo akan Tinggalkan Manchester United?
Kobbie Mainoo telah mencatatkan total 52 penampilan di tim utama Manchester United, sejak masuk tim senior musim lalu, dan ia telah menjadi starter dalam 12 pertandingan Liga Primer sejauh musim ini.
Ia tampil mengesankan selama hasil imbang 2-2 Setan Merah melawan Liverpool pada hari Minggu dan sebelumnya telah diidentifikasi sebagai bagian penting masa depan klub.
Namun, penjualan kini bisa saja terjadi, karena klub berupaya memenuhi persyaratan Financial Fair Play, dan Chelsea sangat ingin memanfaatkannya di tengah upaya mereka untuk meraih gelar Liga Primer pertama sejak 2017.