Ogoh-ogoh Meriahkan Hari Raya Nyepi di Desa Sunda Kelapa

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Umat Hindu di  Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Minggu,10 Maret 2024 menggelar dengan pawai ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946.

Pawai dimulai pada pukul 18.00 WIB dan menampilkan berbagai macam ogoh-ogoh dengan bentuk dan karakter yang menarik.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Sekdakab Bengkulu Tengah (Benteng),  Drs. Rachmat Riyanto, S.ST.,M.AP, Wakil I DPRD Benteng Peri Heriyadi,S.Sos.,M.Si, sejumlah Kades Panca Mukti, Kades Abu Sakim, Kades Pondok Kelapa, Kades Srikaton, serta umat Hindu dan warga desa.

Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia Kabupaten Benteng, Dewa Gede Udayana, S.H  menjelaskan Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung yang melambangkan Bhuta Kala. 

‘’Ini simbol kekuatan negatif yang diusir menjelang Hari Raya Nyepi,’’

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2835/telat-ikut-program-pendidikan-s1-gratis-kades-di-bengkulu-tengah-bilang-begini

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2834/kinerja-kphl-bengkulu-dievaluasi-dana-bantuan-dari-norwegia-mengucur

Selain pawai,juga dimeriahkan dengan berbagai macam pertunjukan seni dan budaya lainnya, seperti tari tradisional Bali dan alunan gamelan yang merdu.

Suasana desa menjadi semakin semarak dengan antusiasme warga yang turut berpartisipasi dalam pawai ini.

Dewa berharap kedepan bisa membuat Ogoh-ogoh lebih banyak lagi, supaya  budaya Bali tetap terjaga dan dapat dilestarikan. 

Sementara menurut Perwakilan Dewan DPRD Wakil Ketua I Benteng, Peri Heriyadi, S.Sos.,M.Si sangat mendukung kegiatan ini.

‘’Kami dari DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah sangat mendukung kegiatan seperti ini. Supaya kedepan kegiatan keagamaan dapat lebih maju lagi dan ramai,’’ terangnya.

Terpisah itu, Sekdakab Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, S.ST.,M.AP mengatakan atas nama Pemkab Benteng mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 1946 Caka. 

‘’Semoga perayaan Hari Raya Nyepi ini penuh dengan kedamaian dan mencapai kebahagiaan. Prosesi Nyepi ini untuk menjalankan introspeksi di dalam diri kita masing-masing. Kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan.  Semoga tahun depan lebih baik lagi,’’ demikian Rachmat.(cw1)