Terbiasa Hidup Susah Sejak Kecil, Menyambung Hidup dengan Bekerja Serabutan

--

Kisah Perjalanan Panjang Calon Wakil Bupati Bengkulu Tengah

Tarmizi, S.Sos, calon Wakil Bupati Bengkulu Tengah nomor urut 1 ini memiliki perjalanan hidup yang penuh liku dan tantangan. Dari desa kecil di Kabupaten Bengkulu Tengah hingga mencapai puncak karir politik sebagai mantan Ketua DPRD Bengkulu Tengah periode 2014-2019, perjalanan Tarmizi adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah dapat mengubah nasib.

LEONARDO FERDIAN, BENGKULU TENGAH

Lahir dan dibesarkan dalam keluarga serba kekurangan di Desa Tumbuk, Kecamatan Pagar Jati, Tarmizi tak pernah mengenal kemewahan. Sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan hidup yang sederhana dan penuh perjuangan. Namun, justru dari kondisi tersebut, Tarmizi belajar menjadi sosok yang mandiri dan bertekad kuat untuk meraih masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8647/berkomitmen-bersama-suami-tercinta-tingkatkan-kualitas-pendidikan-hingga-pelayanan-kesehatan

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di desa, Tarmizi melanjutkan sekolah di Kota Bengkulu. Namun, masalah biaya membuatnya harus menghentikan langkahnya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Keputusan besar pun diambilnya, ia meninggalkan Bengkulu dan mencoba peruntungan di luar daerah. Dalam perjalanan hidupnya, Tarmizi sempat bekerja di berbagai bidang, mulai dari perusahaan, menjadi sopir, hingga pekerjaan kasar lainnya demi bertahan hidup.

Namun, perjalanan panjang Tarmizi berbuah manis ketika pada tahun 2000, atas permintaan sang ibu, ia kembali ke kampung halaman. Kembali di Bengkulu Tengah, Tarmizi bertemu dengan cinta sejatinya, Inarti Epakurwasih, yang kemudian menjadi istrinya. Meski ekonomi keluarga masih jauh dari cukup, mereka bersama-sama mengarungi kehidupan dengan penuh semangat. Tarmizi pun memilih untuk bertani sebagai sumber penghidupan, meski harus menghadapi kerasnya hidup di kebun yang memaksanya untuk tinggal berbulan-bulan lamanya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8693/jurus-andalan-rachmat-tutup-debat-pamungkas-janji-tidak-ambil-gaji-evi-tegaskan-tidak-serakah-dengan-jabatan

Titik balik kehidupan Tarmizi terjadi pada tahun 2006. Setelah bertahun-tahun hidup sebagai petani, ia memutuskan untuk pindah ke Kabupaten Rejang Lebong dan memulai babak baru. Langkah ini membawa perubahan besar dalam hidupnya, dan tak lama setelah itu tepatnya tahun 2008 Tarmizi kembali ke kampung halaman mulai terjun ke dunia politik. Perjuangannya di dunia politik membawa dirinya ke posisi Ketua DPRD Bengkulu Tengah saat pemilihan tahun 2014 lalu.

"Karena saya berlatar belakang orang biasa, sama halnya istri saya juga. Kami berjuang bersama-sama. Sempat beberapa kali saya keluar dari tanah kelahiran saya untuk mencari pengalaman dan pekerjaan. Hingga akhirnya saya pulang kembali ke kampung, berinteraksi aktif dengan masyarakat dan sampailah saya terpilih menjadi anggota DPRD Bengkulu Tengah untuk 2 periode," pungkas Tarmizi.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8692/peningkatan-pelayanan-kesehatan-gratis-program-unggulan-rachmat-tarmizi-yang-disambut-warga

Kini, dengan pengalaman hidup yang kaya akan perjuangan dan kesabaran, Tarmizi bertekad untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Bengkulu Tengah. Keinginan kuat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, terutama mereka yang berasal dari desa-desa terpencil seperti tempat ia dibesarkan, menjadi motivasi utamanya dalam mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bengkulu Tengah.

Perjalanan hidup Tarmizi adalah kisah tentang ketekunan, perjuangan, dan harapan. Dari seorang anak desa yang tumbuh dalam keterbatasan, kini ia bertekad untuk memberi yang terbaik bagi daerahnya. Sebagai calon wakil bupati, Tarmizi berharap dapat membawa perubahan yang nyata, dengan perhatian lebih kepada kebutuhan masyarakat desa yang selama ini sering terabaikan.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan