BNPP Bersama K/L Fokuskan Pembangunan Perbatasan pada Sasaran Prioritas Nasional

--

NASIONAL - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) kembali menggelar Rapat Koordinasi Pembangunan Kawasan Perbatasan (Rakorbangtas) Tahun 2023 di Jakarta, Senin (11/12/2023). 

Dalam rapat ini, BNPP terus membangun sinergitas dan keselarasan komunikasi bersama 27 kementerian dan (K/L) yang menjadi anggota BNPP, bersama Badan Pengelola Perbatasn Daerah (BPPD) di 18 provinsi, dan 54 kabupaten/kota. 

Deputi Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP, Jeffry Apoly Rahawarin membuka Rakorbangtas Tahun 2023 mewakili Pelaksana harian (Plh) Sekretaris BNPP, Robert Simbolon.

Dalam sambutannya, Jefry menjelaskan komunikasi bersama K/l dan BPPD sangat dibutuhkan agar pengelolaan batas negara tetap fokus pada sasaran prioritas pembangunan nasional. 

Target wilayah pengelolaan dan pengembangan kawasan perbatasan negara terdiri atas 222 Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri) di 54 Kabupaten/Kota pada 15 Provinsi, 18 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN). 

Selain itu pembangunan 26 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan 49 Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) Tidak Berpenduduk.

"Dalam Rakorbangatas, kami ingin mengontrol program dan kegiatan yang sudah terlaksana pada 2023, program dan kegiatan yang masih dikerjakan atau tertunda karena menemui kendala dan hambatan," jelas Jeffry. 

Jeffry menerangkan, pembangunan perbatasan negara sesuai dengan visi dan misi Presiden Jokowi yang dioperasionalkan ke dalam visi BNPP, yaitu 'Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong di Perbatasan Negara'.

Pada 2023, Pemerintahan Pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,717 triliun dengan realisasi sampai Desember 2023 sebesar Rp 4,114 triliun.

"Forum Rakorbangtas ini mempunyai arti penting dalam penyusunan perencanaan pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan guna mendorong percepatan pembangunan di perbatasan negara yang terpadu, dan berkesinambungan," tambah Jeffry. 

Dia juga menegaskan, BNPP telah melakukan upaya-upaya peningkatan layanan sosial dasar dan perekonomian masyarakat berbasis sektor unggulan dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal, dengan dukungan infrastruktur strategis yang diperluas. 

Antara lain dengan pembangunan jalan paralel perbatasan, jalur tol laut, bandara, dan pelabuhan/dermaga. BNPP juga telah mengubah wajah beranda negara kita dengan dukungan infrastruktur penyelenggaraan pelayanan lintas batas negara yang ditandai dengan telah dibangunnya 13 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu. 

"Di mana delapan PLBN telah beroperasi dan lima PLBN akan segera beroperasi," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, BNPP Farida Kurnianingrum selaku ketua panitia menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan Rakorbangtas Tahun 2023, yakni untuk memastikan peningkatan efektivitas sekaligus melaksanakan percepatan pembangunan perbatasan negara secara terpadu dalam rangka memperkokoh tegaknya kedaulatan Republik Indonesia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan