Rumah Nyaris Ambruk Terdampak Abrasi, Ini Harapan Penghuninya

--

PONDOK KELAPA RBt - Sebanyak 2 unit rumah di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa tinggal menunggu waktu untuk ambruk digerus oleh abrasi ombak. Bagaimana tidak, jarak dapur rumah dari bibir muara aliran sungai hanya berkisar kurang dari 1 meter.  

Salah satu pemilik rumah, Upik mengatakan jika ombak mengganas, airnya bisa menerpa dinding bagian dapur belakang. 

"Ombak sudah sampai ke dinding dapur jika airnya naik. Kami sekeluarga jadi susah tidur dan takut," kata Upik.

Upik berharap bantuan dari pemerintah berupa tanggul penahan ombak untuk mengantisipasi abrasi. 

"Kami hanya minta dibangun batu penahan ombak," ujar Upik.

Upik yang sudah 10 tahun tinggal disini tak pernah membayangkan sebelumnya jika air laut sudah mendekati rumahnya. Sebelumnya banyak orang dari pemkab datang melihat kondisi disini. 

"Waktu dua rumah ini roboh. Banyak yang datang mengambil foto. Namun hingga kini tidak tahu tindaklanjutnya seperti apa," tutur Upik.

 Terpisah, tokoh masyarakat Zulkarnedi menambahkan sebelumya para warga bergotong - royong membuat aliran sungai baru dengan alat seadanya demi mencegah abrasi semakin parah. Namun hal ini tidak sesuai dengan harapan.

"Aliran sungai yang dibuat tidak berfungsi dan tertutup kembali dengan pasir. Kami setuju jika dibangun tanggul penahan ombak," pungkas Zulkarnedi.(cw2)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan