15 IKM Bengkulu Tengah Ikuti Pendampingan Pengembangan Produk

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dalam rangka pengembangan produk Industri Kecil Menengah (IKM) minuman dan bahan penyegar tahun 2024, Direktorat IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan melaksanakan kegiatan Pendamping Teknis Produksi dan Sistem Keamanan Pangan Produk Olahan Jeruk Kalamansi di Kabupaten Bengkulu Tengah pada 29 Mei 2024 di Hotel Balai Sindu. 

Disampaikan Direktur IKM Pangan Furnitur dan Bahan Bangunan, Yesi Sabaryadi, pendampingan ini diikuti 15 orang pengelola jeruk kalamansi asal Bengkulu Tengah. Kemudian, membina IKM untuk lebih naik kelas bahkan produknya bisa menembus pasar global. 

‘’Pelaksanaan pembinaan ini berlangsung selama 3 hari, dimana target kita bisa masuk pasar global dan kita kita siap berkonsultasi dengan IKM agar kedepan produk kalamansi masuk pasar global. Kita mengajarkannya secara pelan-pelan. Untuk masuk pasar global IKM harus ada label sertifikasi tentunya akan fasilitasi semuanya,’’ ungkapnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si mengatakan sangat berterima kasih karena memilih Kabupaten Bengkulu Tengah untuk dijadikan pembinaan dan pendampingan IKM mulai dari pengelolah, pemasaran. Karena ini juga merupakan upayah dalam rangka terobosan pemasaran IKM di Bengkulu Tengah. 

‘’Tentunya ini menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah karena kita melihat potensi kalamansi di Bengkulu Tengah cukup tinggi nantinya kita cari sumber untuk lahan yang cocok dijadikan untuk lahan jeruk kalamansi,’’ jelasnya. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4576/temui-sekda-rachmat-riyanto-apdesi-minta-sk-perpanjangan-kades-segera-diterbitkan

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4611/tiga-pemuda-asal-bengkulu-tengah-ikuti-seleksi-pemuda-pelopor-tingkat-provinsi-ini-daftar-namanya

Terpisah, Kadis Disdagperinkop Bengkulu Tengah, Zamzami Syafe’i, S.IP., M.Si menjelaskan jika telah dilaksanakan pembinaan serta pemberian motivasi dan nantinya pengajuan proposal IKM.

‘’Saat ini, Bengkulu Tengah belum memiliki lahan jeruk kalamansi. Nanti kita usulkan ke Dinas Pertanian untuk pembibitan jeruk kalamansi. Sementara pengelola memang sudah memiliki lahan jeruk kalamansi tersendiri,’’ pungkas Zamzami.(imo)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan