Daijiro Chirino: Bek Sangar 23 Tahun Berdarah Maluku, Calon Benteng Tempur Timnas Indonesia?

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Nama Daijiro Chirino kini sedang menjadi sorotan para penggemar sepak bola Indonesia.

Dilansir dari disway.id, Bek tengah kelahiran Belanda ini baru berusia 23 tahun, namun penampilannya tengah bersinar bersama UD Almería B di Segunda División (La Liga 2) Spanyol.

Lebih dari sekadar prestasi di lapangan, kabar menarik datang dari darah keturunan Maluku yang dimilikinya, potensi besar untuk membela Timnas Indonesia di masa depan.

Daijiro Chirino memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya, dengan kakek dan nenek yang berasal dari Maluku.

Hal ini membuatnya memenuhi syarat FIFA untuk dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan berpotensi memperkuat Timnas Indonesia jika PSSI bergerak cepat. 

Meskipun lahir di Belanda dan sempat bermain untuk tim nasional Curacao, ia masih memiliki peluang membela Garuda karena belum melakukan debut resmi di level senior.

Garis Keturunan: Kakek dan nenek dari Maluku, Indonesia; ayahnya berdarah Curacao.

Status Naturalisasi: Memenuhi syarat FIFA berkat garis keturunan Indonesia, sehingga berpeluang menjadi WNI.

Kewarganegaraan Saat Ini: Warga negara Curacao, pernah memperkuat timnas muda Belanda, namun masih bisa beralih federasi.

Potensi Timnas: Banyak penggemar sepak bola Indonesia berharap Chirino dapat mengenakan jersey Timnas Indonesia, mengingat darah Indonesianya dan performanya yang menjanjikan di Liga Spanyol.

Asal-usul dan Keturunan

Daijiro lahir di Zwolle, Belanda, kota yang dikenal memiliki tradisi sepak bola kuat. 

Ia merupakan perpaduan keturunan yang unik di Belanda, tempat lahir dan tumbuh, Curaçao, dari pihak ayah (saat ini memegang paspor Curacao), Maluku dari pihak ibu, Kakek dari Saparua, Nenek dari Ihamahu.

Garis keturunan Maluku ini menjadi dasar sah untuk proses naturalisasi ke Timnas Indonesia sesuai regulasi FIFA.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan