IBEX Akui Bukit Kandis Surganya Bagi Pemanjat Tebing, Tapi Sayangnya Terbengkalai

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Wisata Bukit Kandis di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi bukan hanya diakui keindahannya oleh masyarakat dalam dan luar Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), akan tetapi juga diakui oleh Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) Bandung. 

IBEX adalah organisasi panjat tebing yang sudah melalang buana, bahkan sudah melakukan pemanjatan di salah satu Big Wall terbesar dan merupakan kiblatnya para pemanjat tebing dunia, yaitu tebing El Capitan di Yosemite National Park- USA. 

Salah satu anggota IBEX, Yuli Ratna Ningsih mengatakan, tim IBEX terkesima saat pertama kali melihat Bukit Kandis.

Diakuinya, tebing tersebut merupakan salah satu surga bagi pemanjat pemula dan tempat latihan. Akan tetapi, dirinya menyayangkan lokasi panjat tebing yang tidak jauh dari pemukiman harus disia-siakan.

‘’Iya, sayang sekali. Padahal bagus banget. Saya sudah beberapa kali mengunjungi tempat panjat tebing di Indonesia, tetapi ini yang paling bagus menurut saya. Sayang sekali dengan lokasi yang strategis dan tempat yang apik, malah tidak dimanfaatkan,’’ jelas Yuli.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1985/meski-terkesan-tak-terawat-bukit-kandis-tetap-jadi-pilihan-lokasi-latihan-panjat-tebing

Yuli melanjutkan, pada saat hendak tour antar pulau, IBEX dibagi menjadi 3 tim. Tim pertama menuju Sumatera dan tim ke dua menuju Bali.

Awalnya beranggapan menyesal karena telah memilih Sumatera, setelah sampai di Bukit Kandis Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, dirinya tak bisa berkata-kata.

‘’Saya kira di Sumatera tidak ada tebing yang bagus, tepatnya di Provinsi Bengkulu. Tetapi pikiran saya terpatahkan saat melihat langsung trek-trek di Bukit Kandis. Ini sih surganya pemanjat. Jalur disini sangat baik, terutama cadas bebatuannya sangat Istimewa,’’ kata Yuli.

‘’Beberapa tahun lagi kami akan kesini kembali dan yang kami harapkan agar lokasinya sudah lebih bagus. Sayang banget kalau tidak dirawat, kan bisa tempat masyarakat berjualan. Bahkan menjajakan cendera mata untuk wisatawan luar seperti kami,’’ tambah Yuli.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Benteng, Desi Murdianti, S Pt, M.Si menuturkan, untuk fasilitas penunjang di wisata Bukit Kandis memang belum dimiliki. Akan tetapi, untuk kedepannya akan diupayakan, agar bisa menjadi salah satu ikon terbaik milik Benteng.

‘’Untuk fasilitas dan penunjang kita belum miliki. Akan tetapi akan kita masukkan untuk kedepannya. Agar Bukit Kandis semakin menjadi ikonik Benteng,’’ pungkas Desi.(one)